Cerita Kriminal
Husen Bunuh dan Mutilasi Bos Galon di Semarang, Padahal Hubungan Mereka Baik Sering Bedagang Bersama
Husen sendiri merupakan karyawan Irwan yang sebelumnya memiliki hubungan baik-baik saja bahkan sering bergadang bersama.
TRIBUNJAKARTA.COM - Husen membunuh lalu memutilasi seorang pria bernama Irwan yang merupakan bos usaha isi ulang air galon di Tembalang, Kota Semarang.
Husen sendiri merupakan karyawan Irwan yang sebelumnya memiliki hubungan baik-baik saja bahkan sering bergadang bersama.
Hal itu diungkapkan eks karyawan Irwan, Yuli yang kaget mantan bosnya dibunuh Husen.
Tak hanya membunuh, Husen juga memutilasi lalu mencor jasad Irwan di tempat usaha sang bos pada Jumat (5/5/2023) dini hari.
Kemudian satu hari setelahnya, Husen mendatangi Yuli untuk pamit pulang ke Banjarnegara dan memberikan kunci roko.
Padahal saat itu, Husen memang sudah berniat melarikan diri.
Yuli tidak menaruh curiga terhadap Husen karena belum mengetahui adanya kasus pembunuhan.
Husen kemudian pulang ke Banjarnegara untuk melarikan diri.
Pemilik ruko, Ismiati mengungkap hubungan korban dengan Husen selama ini baik-baik saja, bahkan keduanya sering begadang di depan ruko.
"Ternyata juga tidak ada yang dengar ribut-ribut, padahal mereka biasanya melek sampai malam," paparnya, Senin (8/5/2023).
Jasad korban telah diautopsi di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Berdasarkan hasil autopsi korban mengalami luka benda tumpul di bagian kepala.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan korban dimutilasi dalam keadaan hidup setelah sekarat akibat pukulan benda tumpul.
"Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dimutilasi," terangnya, Selasa (9/5/2023) malam, dikutip dari TribunJateng.com.
Diduga korban dimutilasi dengan senjata tajam dalam keadaan hidup.
Baca juga: Beredar Kabar Bus Peziarah Terjun ke Jurang di Tegal Karena Anak Kecil, Terungkap Faktanya
Satu Saksi Diamankan
Sebelumnya, polisi juga telah mengamankan seorang pria pemilik angkringan yang berjualan di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan pria yang diamankan statusnya masih saksi.
“Kami sudah amankan satu saksi sampai sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini. Masih penyelidikan," jelasnya.
Belum diketahui jumlah pelaku dalam kasus pembuhan ini, namun untuk sementara baru satu tersangka yang sudah ditetapkan yakni Husen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus ini termasuk kasus pembunuhan berencana.

Kepala dan Tangan Korban Dimutilasi
Seorang relawan yang enggan disebut identitasnya mengungkap jasad korban ditemukan dalam keadaan termutilasi.
Saat dilakukan pembongkaran hanya terlihat tubuh dan kaki korban.
Sementara kepala dan tangannya ditemukan terbungkus sebuah karung yang juga dicor.
"Kepala sama tubuh sudah misah."
"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," paparnya.
Ia menambahkan, kondisi korban sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hingga empat hari yang lalu.
"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," terangnya.
Warga sekitar bernama Jehaniko (32) menjelaskan awalnya melihat seorang wanita yang menangis di depan ruko.
Setelah didatangi ternyata ada kasus penemuan jasad di cor di dalam ruko.
Baca juga: Terkuak Keberadaan Kaki & Tangan Bos Galon Korban Mutilasi di Semarang, Warga Syok Lihat Isi Karung
"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," bebernya.
Meski tidak mengenal korban, ia mengaku mengenali wajah karyawan usaha isi galon.
"Kenal satu karyawannya, masih muda," sambungnya.
Menurutnya korban yang merupakan pemilik usaha isi galon sering tidur di dalam ruko.
"Saya tidak terlalu mengenal mereka karena mereka belum lama juga di sini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Husen, Tersangka Kasus Mutilasi di Semarang, Kabur ke Banjarnegara Setelah Bunuh Bosnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.