Foto Tukul Pembacok Arya Saputra saat Ditangkap di Yogya, Wajahnya Memelas Tak Pakai Alas Kaki
Di media sosial beredar foto yang menampilkan ASR alias Tukul (17) saat ditangkap di Yogyakarta. Bagaimana penampilannya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Dia merasa jengkel saat mereka live," kata Eka dikutip TribunJakarta dari TribunnewsBogor.com.
Sayangnya saat dicari MA justru tak bisa menemukan A.
Sampai akhirnya mereka bertiga mencari korban lain dengan mengincar siswa berseragam SMK Bina Warga Kota Bogor.
Lalu saat melewati jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mereka bertemu dengan Arya Saputra.
Arya Saputra yang kala itu sedang menyebrang dan tak tahu apa-apa, langsung dibacok oleh ASR.
Akibat kejadian itu, Arya Saputra mengalami luka terbuka pada bagian pipi hingga leher bagian kirinya hingga meregang nyawa.

Baca juga: Janji Lulus SMK Bareng Pupus Karena Ulah Pembacok, Pacar Arya Saputra: Secepat Ini Kamu Pergi
"Kebetulan ada indikasi permusuhan antar sekolah. Karena orang yang dicari tidak ada jadi orang yang bersekolah di tempat tersebut menjadi korban. Mereka mencari korban secara random," jelas Eka Chandra Mulyana.
Selain menjadi otak pelaku, MA juga sebagai pemilik sepeda motor PCX dan senjata tajam yang dipakai ASR membacok Arya Saputra.
Senjata tajam tersebut lantas dibuang oleh SA.
Walau sudah dihilangkan, polisi tetap berhasil menemukan barang bukti tersebut.
Menurut Eka berdasar keterangan SA dan MA, senjata tajam tersebut dibuang di semak-semak dekat sekolah.
"Goban itu ditemukan berdasarkan keterangan SA di dekat sekolah, semak-semak memang cukup rimbun. Penyidik mencari dan berhasil menemukan," kata Eka.
Bahkan dari hasil penelusuran pun terungkap bahwa para pelaku memang menjadikan tersebut sebagai tempat penyimpanan senjata tajam untuk tawuran.

Baca juga: Terkuak Tampang Pembacok Arya Saputra Tanpa Masker, Nyeker dan Diikat Lakban saat Digiring Polisi
"Keterangan SA mereka sering menyimpan atau menyembunyikan alat-alat tawuran di tempat tersebut," kata Eka.
Eka menerangkan MA sengaja membeli senjata tajam itu di toko online.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.