Cerita Kriminal
'Beneran Lo Pacaran Sama Mantan Gue?' Remaja Terbakar Api Cemburu Bunuh Pemuda di Palmerah
Seorang remaja bernisial HP (18) melakukan tindakan penganiayaan hingga menghabisi nyawa seorang pria berinisial AP (20) .
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Seorang remaja bernisial HP (18) melakukan tindakan penganiayaan hingga menghabisi nyawa seorang pria berinisial AP (20) .
HP yang pernah berpacaran dengan SM, cemburu mantan kekasihnya memadu kasih dengan AP.
Peristiwa penganiayaan itu dilakulan HP di Jalan LS Tubun 2, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (1/4/2023) dinihari.
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, peristiwa itu terjadi karena rasa cemburu HP yang tak bisa terkontrol.
HP yang sudah tidak memiliki hubungan coba menelusuri kisah asmara mantannya SM dengan AP.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Remaja di Palmerah Habisi Nyawa Pacar Eks Kekasihnya
Pelaku HP yang penasaran, langsung mengajak korban untuk bertemu.
Di pertemuan itu, AP tak mengakui hubungannya dengan mantan kekasihnya yakni SM.
"Nah saya bertanya sama si korban (AP), saya menanya si korban 'apa benar lu pacaran dengan mantan gue?'. saya ngomong gitu. Dia kagak mau ngaku," ujar HP saat memberikan keterangan di Polsek Palmerah, Jumat (12/5/2023).

"Saya bertanya lagi tiga kali ngomong ke korban, katanya jawaban dia kagak pacaran sama mantannya (SM)," sambungnya.
Tak puas dengan jawaban korban, pelaku HP langsung menghubungi SM untuk dipertemukan bersama AP.
"Saya telpon mantan saya suruh datang ke TKP, saya tanya ke mantan saya katanya dia deket doang. Nah abis itu mantan saya ngomong cuma deket doang dan si korban ngomong cuma deket doang," ujarnya.
Baca juga: Cemburu Buta Pacarnya Didekati, Remaja di Kalideres Tega Bacok Teman Sendiri
"Pas tadi saya tanya kagak mau ngaku. Nah pas di situ saya berkelahi sama si korban," kata dia.
Atas perbuatannya, pelaku HP dijerat dengan pasal 531 ayat 3 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.