Sosok yang Kirimi Tukul Uang Selama Buron Didalami Polisi, Pembacok Arya Saputra Kabur ke Tiga Kota
Tukul ngamen dan kerja di Warmindo untuk penuhi kebutuhan hidup selama buron, ternyata ada sosok yang kirimi uang.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kemudian Tukul bekerja di sebuah warung mi instan alias Warmindo di Yogyakarta.
"Dia bekerja di warung indomi, itu cara dia bertahan hidup di sana," kata Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Namun rupanya tak hanya itu cara Tukul mencari uang.
Menurut Bismo, Tukul memiliki sebuah akun Instagram yang dipakai untuk meminta uang pada teman-temannya.
"Dia juga membuat akun Instagram yang lain. Dia chat ke teman-teman (minta uang)," kata Kombes Pol Bismo.

Untuk itulah kini polisi akan mendalami siapa saja teman yang menyuplai uang pada Tukul, eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor.
"Nanti siapa saja yang suplai uangnya akam kami dalami, saya tanya dilanjut lagi," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Alasan Tukul sulit ditangkap terjawab
Bismo membeberkan alasan pihaknya kesulitan menangkap Tukul.
Menurut Bismo, remaja 17 tahun tersebut cukup lihai dalam hal melarikan diri.
"Kendalanya ini tersangka cukup lihai," ucap Bismo.
Bukan tanpa penyebab, keahlian Tukul melarikan diri ternyata dipengaruhi oleh masa lalunya yang kelam.
Sebelum membacok Arya Saputra sampai meninggal dunia di Simpang Pomad, Tukul rupanya merupakan seorang residivis.
Meski masih berusia muda, Tukul pernah terlibat beberapa kasus kejahatan, mulai dari penjambretan hingga pencurian.
Bahkan Tukul pernah merasakan penjara.
Baca juga: Ayah Arya Saputra Ingin Tukul Pembacok Putranya Dihukum Mati, Lihat Muka Pelaku Pun Langsung Emosi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.