PSI DKI Targetkan 16 Kursi DPRD dan Tembus 800 Ribu Suara di Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan perolehan kursi dan suaranya di DKI Jakarta pada Pemilu 2024 bisa meningkat dua kali lipat dari 2019.

Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mencanangkan partainya bisa menempatkan minimal 16 wakilnya di DPRD DKI Jakarta pada periode 2024-2029 mendatang.

Target tersebut dua kali lipat dari jumlah kursi yang didapat PSI pada keikutsertaan pertama mereka di pemilu yakni pada tahun 2019 silam.

"Sekarang PSI suara 4 terbesar di Jakarta dengan 404 ribu suara dan dapatkan 8 kursi pada 2019 lalu.

Jadi 100 persen (target) artinya 16 kursi atau 20 juga boleh," ujar Elva saat mendaftarkan bacaleg DPRD PSI di KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Usai Didepak PSI, Viani Limardi Masih Pikir-pikir Kembali Maju Nyaleg DPRD DKI Jakarta

Diketahui, pada Pemilu 2019 lalu delapan wakil PSI di DPRD DKI Jakarta yakni Anggara Wicitra, Idris Ahmad, William Aditya Sarana, Anthony Winza, Justin Adrian, August Hamonangan, Eneng Malianasari dan Viani Limardi.

Namun Viani sudah tak menjabat legislator di Kebon Sirih karena dipecat PSI.

Tujuh petahana PSI yang masih bertugas di legislatif pun memutuskan kembali mendaftar sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta.

Elva mengklaim keberadaan PSI bakal konsisten dalam tugasnya sebagai pengawas jalannya pemerintahan di Jakarta.

"Pengawalan anggaran yang asalnya dari pajak masyarakat, kemudian pengawalan kinerja eksekutif juga sudah kami lakukan dan akan kami teruskan pada 2024 nanti," ujarnya.

Sedangkan mengenai target perolehan suara, Elva berharap PSI bisa meraup 800 ribu suara di Jakarta.

Baca juga: Besok, PAN, PSI, dan PKB Datangi KPU DKI Daftar Bacaleg DPRD

Untuk mewujudkan kedua target tersebut, PSI DKI bakal langsung tancap gas membahas sejumlah langkah untuk pemenangan di 2024.

"Langkah selanjutnya tentu akan berkoordinasi dengan teman-teman Bapilu membuat program kampanye yang juga relevan untuk masyarakat DKI dan kaderisasi terhadap caleg yang akan berlaga di 2024," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News