Pilpres 2024
Singgung Bahaya Politik Identitas, Ganjar Minta Pendukungnya Tak Sebar Hoaks dan Rasis
Di depan relawan Jokowi, bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo singgung politik identitas yang sempat membuat panas suhu politik tanah air.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Di depan relawan Jokowi, bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo singgung politik identitas yang sempat membuat panas suhu politik tanah air dalam beberapa tahun terakhir ini.
Gubernur Jawa Tengah itu bilang, politik identitas itu sempat sukses memecah belah bangsa jadi beberapa kubu.
“Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan, bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu, apa agamamu, apa golonganmu,” ucapnya di Hall Basket Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023) malam.
Di depan relawan Jokowi yang turut mendukungnya itu, Ganjar mengingatkan supaya tak ada lagi narasi-narasi yang memecah belah bangsa di Pilpres 2024 mendatang.
“Buang jauh-jauh itu semua,” kata Ganjar tegas.
Baca juga: Capres 2024 Ganjar Pranowo Diteriaki ‘Presiden’ di Acara Relawan Jokowi
Ia pun minta supaya para pendukungnya itu tak menyebarkan informasi palsu atau melakukan kampanye hitam terhadap lawan-lawan politik Ganjar di Pilpres 2024.
Dengan cara demikian, Ganjar berharap, Pilpres 2024 dapat berlansung dengan lancar tanpa adanya kendala berarti.
“Saya minta pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks. Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan membuli,” ujarnya.
Bila ada pihak-pihak yang coba menyudutkannya, ia pun minta supaya para pendukungnya membalasnya dengan rasional lewat data-data yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: PDIP Akui Ganjar Pranowo Kalah Pamor di Jakarta: Siapa yang Enggak Kenal Anies Baswedan?
“Pendukung Ganjar Pranowo punya rasionalitas, punya data, punya fakta yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat, dengan nalar, dengan budi pekerti yang baik,” tuturnya.
“Nilai itu yang musti kita bawa, kita bisa beradab dan kita bisa melaksanakan itu dengan sangat baik,” sambungnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.