Viral Sultan Bojong Koneng

3 Persamaan Sultan Bojong Koneng dan Sultan Grobogan, Rela Keluarkan Uang Miliaran Demi Bantu Sesama

Sosok Sultan Bojong Koneng dan Sultan Grobogan sempat menghebohkan masyrakat Indonesia. Mereka ternyata memiliki tiga persamaan, apa saja?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Sosok Sultan Bojong Koneng dan Sultan Grobogan sempat menghebohkan masyrakat Indonesia. Mereka ternyata memiliki tiga persamaan, apa saja? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Sultan Bojong Koneng dan Sultan Grobogan sempat menghebohkan masyrakat Indonesia.

Penelusuran TribunJakarta Sultan Bojong Koneng dan Sultan Grobohan ternyata memiliki tiga persamaan, apa saja?

TONTON JUGA

 

1. Rela Keluarkan Uang Miliaran Demi Bantu Sesama

Sultan Bojong Koneng, Agus Suhela viral setelah mengumrahkan warga dua RT di Bojong Koneng secara gratis.

Ternyata kegiatan umrah gratis ini sudah dilakukan Agus Suhela sejak tahun 2018.

Targetnya, Agus Suhela ingin memberangkatkan 1000 warga untuk beribadah ke Tanah Suci Mekkah.

Sampai saat ini dijelaskan Ketua RW setempat bernama Anang, Haji Agus Suhela sudah memberangkatkan 500 orang untuk umrah.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga yang diberangkatkan umrah oleh seorang 'sultan' asal Bojong Koneng, Bekasi.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga yang diberangkatkan umrah oleh seorang 'sultan' asal Bojong Koneng, Bekasi. (Instagram)

Baca juga: Terkuak Sosok Anak Kedua Sultan Bojong Koneng Agus Suhela Ternyata YouTuber, Punya Hobi Mahal

Tak cuma mengumrahkan warga secara gratis, Agus Suhela juga kerap menyantuni anak yatim piatu dan janda-janda tua.

Tak cuma itu, Agus Suhela juga mengadakan open house.

"Setiap tahun dari mulai H-3 lebaran, beliau selalu memberikan santunan kepada anak yatim piatu," ucap Anang.

"Janda-janda tua, bahkan beliau juga melalukan open house untuk warga,"

"Warga yang datang darimana aja, dari luar desa juga ada,"

"Dikasih THR," imbuhnya.

Baca juga: Kisah Cinta Haji Agus Suhela dan Hj Yanti, Bahtera Rumah Tangga Sultan Bojong Koneng Awalnya Sulit

Kebaikan Agus Suhela ternyata tak berhenti sampai di situ.

Menurut Anang apabila ada warga tak mampu yang meninggal dunia, Agus Suhela yang akan menanggung biaya pemakamannya.

"Beliau setiap ada warga yang hajatan, apalagi yang berduka, tetap ada," kata Anang.

"Kalau ada yang warga kurang mampu bahkan beliau yang tanggung jawab," imbuhnya.

Serupa dengan Agus Suhela Sultan Grobogan, Joko Suranto, juga rela memgeluarkan uang miliaran rupiah demi membantu orang lain.

Joko Suranto viral setelah memperbaiki jalan di kampung halamannya dengan uang pribadi.

Baca juga: Serupa dengan Sultan Bojong Koneng, Sultan Grobogan Buat Geger Perbaiki Jalan dan Bangun 30 Masjid

Perbaikan tersebut terjadi di jalan yang melintasi tiga desa di Kecamatan Karangrayun, Kabupaten Gerobogan, Jawa Tengah.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/4/2022), Joko Suranto mengaku geram karena selama 20 tahun jalan di kampung halamnnya tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Dirinya kemudian merogoh kocek pribadi senilai Rp 2,8 miliar untuk mendanai perbaikan jalan rusak sepanjang 1,8 kilometer di tanah kelahirannya.

Jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu tersebut digarap maksimal dengan betonisasi selebar 4,5 meter.

Kakak kandungnya Suharnanik menyebut bahwa Joko juga pernah memperbaiki jalan hingga membangun masjid di daerah Jawa Barat.

"Jalan rusak di daerah lain juga dia perbaiki pakai uangnya sendiri. Bahkan juga pernah ikut urun bangun masjid. Kalau pulang selalu bersedekah dan sembelih sapi. Kami menyebutnya amal jariah, ketika ada rezeki," katanya, dikutip Kompas.com (17/4/2022).

Joko Suranto viral setelah mengeluarkan uang dari kantong pribadinya untuk memperbaiki jalan di tempat kelahirannya di Kecamatan Karangyung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, Joko merogoh kocek hingga Rp 2,8 miliar demi memperbaiki jalan yang sudah rusak selama 20 tahun itu.
Joko Suranto viral setelah mengeluarkan uang dari kantong pribadinya untuk memperbaiki jalan di tempat kelahirannya di Kecamatan Karangyung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, Joko merogoh kocek hingga Rp 2,8 miliar demi memperbaiki jalan yang sudah rusak selama 20 tahun itu. (Tribunnews)

Baca juga: Permintaan Sederhana Agus Suhela Sultan Bojong Koneng ke Warga yang Diumrahkan, Sampai Nangis Haru

Ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran terkait keterlibatan atas perbaikan jalan di daerah Jawa Barat, Joko membenarkannya.

Dia menyebut bahwa terlah berpartisipasi dalam pembangunan jalan di daerah Kabupaten Bandung, Kabupaten Cicalengka, Kabupaten Subang, dan bahkan membangun 30 masjid di daerah Jawa Barat.

“Iya, bangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang, dan bangun 30 masjid di Jabar. Tapi, sudah enggak apa-apalah, jangan dibesar-besarkan. Intinya, sebagai manusia kita harus berbagi," ungkap Joko.


2. Berprofesi Sebagai Pengusaha

Sultan Grobogan adalah pengusaha di bidang properti dengan nama perusahaan Buana Kassiti Group.

Perusahaannya saat ini memiliki bisnis hotel, finance, dan sekitar 24 proyek properti di berbagai daerah.

Saat ini, Joko tinggal di Kota Bandung dan berkantor di Buana Kassiti Building, Jalan Cilaku, Kota Bandung.

Joko Suranto juga merupakan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat.

Sementara itu Sultan Bojong Koneng, Agus Suhela merupakan pengusaha kontraktor perusahaan PT. Saipul Putra Sakti.

Nama perusahaan tersebut diambil Agus Suhela dari nama anak-anaknya.

Saipul Putra Sakti adalah sebuah perusahaan pelaksanaan konstruksi berbentuk PT  yang beralamat di Kampung Bojong Koneng, Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Tidak banyak informasi yang beredar mengenai perusahaan ini.

Pantas kaya raya, ternyata bisnis Sultan asal Bojong Koneng Bekasi bernama Agus Suhela kerap mengerjakan proyek nasional.
Pantas kaya raya, ternyata bisnis Sultan asal Bojong Koneng Bekasi bernama Agus Suhela kerap mengerjakan proyek nasional. (Kolase)

Baca juga: Sikap Anak-anak Agus Suhela Sultan Bojong Koneng di Mata Warga, Ada yang Jadi Driver Ojek Online?

Dilansir dari berbagai sumber, PT. Saipul Putra Sakti merupakan badan usaha berpengalaman yang mengerjakan proyek nasional.

Adapun beberapa proyek yang dikerjakan ialah dengan sub klasifikasi sebagai berikut :

1. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Koppel
2. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian
3. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air  Lainnya
4. Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara
 

3. Tetap Sederhana Meski Kaya Raya

Joko mengaku kaget setelah pemberitaan tentang dirinya yang memperbaiki jalan dengan uang pribadi viral di media sosial.

"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana. Tetapi, saya punya tagline hidup, jangan takut berbuat baik," kata Joko.

Joko mengaku ikhlas dan tidak berharap apa pun atas pembangun jalan yang telah ia lakukan.

Perbaikan yang dilakukannya disebutnya sebagai amal jariyah dengan membahagikan orang tua dan teman-temannya di kampung halaman.

"Saya melihatnya ini adalah kesempatan saya beramal jariyah, membahagiakan sahabat-sahabat saya di sana dan orang tua," katanya.

Tidak hanya di kampung halamannya, jauh sebelum viral seperti saat ini, Joko juga beberapa kali membuat pengecoran jalan seperti di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang.

"Jangan takuk harta habis karena berbagi," ungkapnya.

Sementara itu Agus Suhela rupanya tetap berbaur dengan warga sekitar.

Hal ini diutarakan Anang Samun Saputra, warga sekaligus sahabat Agus Suhela.

Agus Suhela dan keluarga kata dia, sangat aktif di lingkungan tempat tinggalnya meski memiliki harta kekayaan berlimpah.

"Biasa-biasa saja, istrinya juga bergaul dengan ibu-ibu lain, suka ikut kasidahan."

"Pak Agus setiap ada yang hajatan, berduka, pasti datang, beliau aktif," kata Anang.

Bahkan jika ada warga Kampung Bojong Koneng yang tak memiliki biaya untuk pemakaman, tidak jarang Agus Suhela membantu. 

"Bahkan ada warga yang enggak mampu proses pemakaman segala macem beliau yang tanggung," ucapnya. 

Agus Suhela dan istrinya Sri Hayanti memiliki empat orang anak, keempatnya juga terbilang aktif di lingkungan.

"Anak-anaknya juga sama, berbaur gaulnya sama anak anak muda kampung sini," terangnya.

Sifat sederhana Agus Suhela rupanya menurun kepada anak-anaknya.

Menurut Anang, anak pertama Agus Suhela bahkan sempat berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

"Anak yang pertama itu sempat nge-Grab pak," ucap Anang.

Tak ingin bergantung dengan kekayaan Agus Suhela, anak pertama sang sultan kini menjadi pengusaha sound system.

"Sekarang ini dia sedang menggeluti usaha sound system," kata Anang.

"Jadi engga ikut orangtua, dia mandiri," imbuhnya.

Hal senada juga dilakukan anak kedua Agus Suhela, meski orang tuanya kaya raya, namun ia tetap mau berbaur dengan warga sekitar.

"Anak keduanya juga masih berbaur dengan masyarakat sini," kata Anang.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved