Kebakaran Hari Ini
Sesal dan Duka Warga Muara Baru Hanya Bisa Selamatkan Satu Kucing Saat Kebakaran: 1 Lagi Terjebak
Ia menangis karena sudah tak bisa menyelamatkan barang berharga apapun dari dalam rumahnya yang ludes dalam peristiwa ini.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Tatia hanya bisa menangis sesenggukan meratapi kobaran api yang mengamuk menghanguskan permukiman padat penduduk di Muara Baru, RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2023) pagi.
Ia menangis karena sudah tak bisa menyelamatkan barang berharga apapun dari dalam rumahnya yang ludes dalam peristiwa ini.
Dokumen, baju, barang elektronik, semua tinggal abu.
Yang bisa selamat hanyalah baju yang masih melekat di tubuh Tatia.
Di sisi lain, Tatia terlihat terus menangis sambil menggendong seekor kucing di bahu kanannya.
Baca juga: Tangisan Pilu Warga Muara Baru Tak Bisa Selamatkan Barang Berharga saat Rumahnya Diamuk Api
Saat ditanya, kucing itu adalah peliharaan Tatia yang bisa diselamatkan dari kobaran api.
Akan tetapi, seekor kucing peliharaan lainnya milik Tatia masih terjebak di dalam kobaran api.
Kenyataan ini membuat tangisan Tatia semakin memuncak.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Cengkareng, 3 Rumah Tinggal Habis Terbakar
"Ini kucing yang selametin suami saya, yang kucing satunya masih di dalem, ada dua di dalem," kata Tatia di lokasi.
"Yang satu lagi masih di dalem nggak sempat diambil," tangisnya.
Tatia juga menceritakan bahwa kebakaran terjadi saat dirinya sedang pergi ke pasar.

Tiba-tiba, Tatia dihubungi adiknya yang mengabarkan bahwa api sudah mengamuk di lingkungan tempat tinggalnya.
"Saya lagi ke pasar terus ditelpon sama adik saya, ada kebakaran, ada kebakaran dari depan warung," ucap Tatia.
Mendengar kabar tersebut, Tatia langsung tancap gas kembali ke rumahnya.
Ia pun lemas saat melihat api sudah membesar dan membakar rumahnya dan bangunan lain di lokasi.
Tatia hanya bisa menangis lantaran tahu sudah tidak ada lagi barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam rumahnya.
"Habis semua, nggak ada yang bisa diambil, baju-baju juga nggak ada tersisa, yang dibawa baju yang saya pakai ini doang," kata dia.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, api berkobar hebat membakar bangunan-bangunan yang berada di pinggir kali, tepatnya di belakang area Waduk Pluit.
Si jago merah dengan cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lainnya di lokasi yang memang merupakan permukiman padat penduduk.
Hingga pukul 10.30 WIB, terpantau api masih berkobar memunculkan asap hitam yang membumbung tinggi.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara pun terus berjibaku memadamkan api yang semakin membesar.
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, untuk memadamkan kebakaran ini, dikerahkan sedikitnya 20 unit mobil pemadam kebakaran.
"Kami mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran, 18 dari Jakarta Utara dan dua unit dari Jakarta Barat," ucap Wahid.
Hingga kini belum dapat diketahui penyebab pasti maupun kronologi terjadinya kebakaran.
Selain itu, korban jiwa maupun materiil juga masih ditelusuri terkait peristiwa kebakaran ini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Kebakaran 2 Toko Elektronik dan 1 Rumah di Tambun Utara Kabupaten Bekasi: Diduga Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah Tinggal di Taman Sari Jakarta Barat: 11 Unit dan 55 Personel Damkar ke TKP |
![]() |
---|
1 Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah 2 Lantai di Kalideres Jakbar, Penyebab Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Kebakaran Landa Permukiman Padat di Jembatan Besi Jakbar: Ledakan Kabel Listrik Kejutkan Warga |
![]() |
---|
Kebakaran Hari Ini Hanguskan Kafe Ruuang Kopi di Melawai Jakarta Selatan: Diduga Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.