Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Bukan Karena Tak Pintar, Alasan Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki ke Sekolah Tak Naik Kelas Bikin Sedih
Bukan karena tidak pintar, ada alasan lain yang menyebabkan Viky akhirnya tertinggal satu tingkatan kelas dengan teman-temannya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Siswa SMA bernama Viky yang kelelahan karena berjalan kaki pulang pergi ke sekolah ternyata pernah tidak naik kelas.
Bukan karena tidak pintar, ada alasan lain yang menyebabkan Viky akhirnya tertinggal satu tingkatan kelas dengan teman-temannya.
Alasan itu diungkapkan Viky ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar hari ini, Rabu (24/5/2023).
Diketahui, Viky adalah siswa SMA yang viral lantaran kelelahan sampai mau pingsan di pinggir jalan.
Viky kelelahan karena pulang pergi ke sekolah berjalan kaki.
Kisah Viky viral setelah diunggah salah satu konten kreator di TikTok bernama @terdalam_.
Terungkap Viky sudah dua tahun memutuskan untuk berjalan kaki ke sekolah. Padahal Viky diberikan ongkos oleh orangtuanya.
Fakta lain terungkap, Viky juga ternyata pernah tidak naik kelas.
Hal itu diungkapkan Viky ketika bercerita alasannya memilih sekolah di Bojongsari padahal rumahnya di Ciputat.
"Kenapa kamu gak cari sekolah yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah kamu biar gak harus jalan kaki sejauh 16 km?" tanya Rian Ibram host acara Pagi-pagi Ambyar dikutip TribunJakarta.
Viky kemudian menguraikan alasannya.
Baca juga: Video Viky Pingsan Seusai Jalan Kaki 16 Km Viral Ditonton 12 Juta Kali, Sosok Perekam Buka Suara
Ia mengaku sebagai murid pindahan di sekolahnya di Bojongsari.
Anak pertama dari empat bersaudara itu bercerita sebelumnya ia sempat bersekolah yang jaraknya dekat dari rumah.
Namun kala itu ia tak naik kelas, dan terpaksa pindah ke sekolahnya yang sekarang.
"Saya murid pindahan," kata Viky.

"Dulu itu awal sekolah, lumayan deket dari rumah, terus pas Covid saya enggak naik kelas,"
"Karena ada guru baik, dia ngirim ke sana (sekolah di Bojongsari," imbuh Viky.
Dany, kreator yang memviralkan Viky menceritakan lebih jauh soal pemuda tersebut yang sempat tak naik kelas.
Alasan pertama, sekolah terdahulu Viky memiliki biaya SPP yang lumayan mahal.
"Jadi sebelumnya sekolahnya deket dari rumah, itu SMK juga jurusannya komputer, tapi SPPnya mahal keluarga engga mampu," ucap Dani.
Kemudian alasan yang bikin nangis, Viky tak naik kelas karena ketinggalan pelajaran sewaktu pandemi.
Pasalnya Viky tak memiliki ponsel sehingga kesusahan ketika metode pelajaran diganti secara online alias daring.
Karena alasan tersebut, Viky akhirnya tak naik kelas.
"Jadi sebelumnya sekolahnya deket dari rumah, itu SMK juga jurusannya komputer, tapi SPPnya mahal keluarga engga mampu," ucap Dani.
"Terus pak Covid itu sekolah online kebetulan Viky enggak punya Hp, jadi itu yang menyebabkan enggak naik kelas,"
Baca juga: Viky Siswa SMA yang Pingsan Seusai Jalan Kaki 16 Km Tolak Beasiswa dari Rian Ibram, Apa Alasannya?
"Mau enggak mau pindah," sambungnya.
Penampakan terkini rumah Viky
Terkuak penampakan terkini rumah Viky siswa SMA yang viral usai pingsan karena mengaku berjalan kaki sejauh 16 KM demi bersekolah.
Rumah Viky ternyata beralamat di Jalan Raya RE Martadinata, RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pantauan di lokasi, kediaman Viky merupakan toko ikan hias di bagian depannya.
Sebelah kanan rumah Viky merupakan toko kosong yang disewakan, sementara samping kirinya toko service shock breaker.

Tidak sulit menemukan rumah Viky.
Pasalnya, rumah berlantai dua tersebut persis berada di jalan raya, di seberang Gerbang Asrama Brimob Ciputat.
TribunJakarta bertemu dua anak laki-laki yang diduga adik Viky di rumah tersebut.
Saat bertanya dimana Viky berada, TribunJakarta diminta menunggu sebentar di depan kediamannnya. Sementara dua anak laki-laki tersebut masuk ke dalam rumah.
Pantauan di lokasi, toko yang menjadi rumah Viky merupakan toko ikan hias.
Namun demikian, tidak ada satu pun plang toko yang terpampang di bagian depannya.
Toko tersebut pun sedianya nampak sudah tutup, dengan tirai bambu yang nampak menutupi lebih dari sebagian lebar toko bagian depannya.
Beberapa aquarium tersusun rapi di lemari besi berwarna hitam. Nampak ada juga ikan arwana yang berukuran cukup besar di dalam salah satu aquarium tersebut.
Terlihat juga ada satu unit sepeda dan satu unit motor listrik tanpa nomor polisi di dalam rumah Viky.

Baca juga: Suasana Terkini Rumah Viky Siswa yang Berjalan 16 KM Demi Sekolah: Ada Toko Hias dan Motor Listrik
Tak berselang lama, seorang pria mengenakan kacamata keluar dari dalam toko dan menanyakan maksud kedatangan TribunJakarta.
Setelah memberi penjelasan, pria tersebut mengaku masih salah satu anggota keluarga Viky.
Kediaman Viky (toko) tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023).
Ia menyebut, baik Viky dan orang tuanya belum bisa ditemui dan memberikan keterangan apapun terkait informasi yang viral tersebut.
"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Viky Siswa SMA yang Pingsan Usai Jalan Kaki 16 Km Ternyata Dapat Jajan, Omongan Tetangga Terbukti?
Ia sendiri juga mengatakan belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.
"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.
"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.