Terkuak Profesi Ayah dari Anak Disabilitas di Taiwan, Percayakan Sha Wang Dibawa TKI ke Indonesia

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak profesi ayah Sha Wang, anak disabilitas yang dibawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Siti ke Indonesia.

Sha Wang merupakan anak dari majikan Siti sewaktu bekerja di Taiwan.

Pulang ke Indonesia, Siti dipercayakan majikannya untuk membawa serta mengurus Sha Wang yang memiliki keterbatasan.

Kisah TKI membawa anak disabilitas ini ke Indonesia kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh TikTok Siti dan YouTube Faisal.

Sudah empat tahun, Sha Wang yang kini berusia 26 tahun tinggal di Indonesia.

Ayah Sha Wang mempercayakan Siti untuk mengurus anaknya daripada ke istri dan kakaknya.

Siti bercerita, Sha Wang merupakan disabilitas penderita kejang dan hingga kini tak bisa lepas dari obat.

Siti merawat Sha Wang sudah sejak usianya 16 tahun.

Ayah Sha Wang sudah meninggal dunia dua tahun lalu. Sebelumnya, majikannya tersebut sudah mempercayakan anaknya kepada Siti.

"Sudah meninggal, dia yang sayang (ke Sha Wang). Waktu kita di sini 2 tahun, ayahnya meninggal," ujar Siti di YouTube Faisal Soh dikutip TribunJakarta.com, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Reaksi Ayah di Taiwan Anak Disabilitasnya Dibawa TKW ke Indonesia, Sedih Tapi Tak Punya Pilihan Lain

Sebelum meninggal, ayah Sha Wang masih kerap memberikan kiriman uang kepada anaknya yang kini berada di Indonesia.

Tak hanya itu, ayah Sha Wang yang paling rajin menelpon untuk sekedar menanyakan kabar.

Namun sejak meninggal, Siti tak lagi menerima kiriman uang.

Padahal keperluan Sha Wang dalam sebulan sedikitnya perlu merogoh kocek Rp 3 jutaan.

Siti bercerita, diantara orangtua hanya ayahnya yang sayang terhadap Sha Wang.

Terkuak profesi ayah Sha Wang merupakan seorang satpam.

Meski hanya satpam, Siti salut karena ayah Sha Wang bisa memenuhi keperluan keluarga hingga membiaya kuliah anaknya.

"Kerjanya pokoknya miris, satpam perumahan. Tapi bisa gaji kita, nafkahin anak-anak, bisa kuliahkan anaknya. Makannya hebat banget," tutur Siti.

Sebelum meninggal dunia, ayah Sha Wang menitipkan amanah pada Siti.

Amanah itu disampaikan ketika Siti video call dengan ayah Sha Wang.

"Dia bilang, ' Siti tolong jagain yah, sudah disiapkan semua kok'," kata Siti.

Amanah ayah kemudian dititipkan ke kakak Sha Wang.

Namun kini kakak Sha Wang entah dimana keberadaannya.

"Sudah kasih amanah ke anak yang cewe, cuma anak yang cewek udah gak bisa dihubungi," kata Siti.

Ayah Sha Wang juga berkata bahwa ia percaya 100 persen pada Siti untuk merawat anaknya.

Baca juga: Viky Siswa SMA Viral Dibully, Sang Ibunda Nangis Tetap Merasa Bangga Kepada Anaknya: Jangan Berubah

"Amanah bapaknya, 'saya percaya 100 persen sama kamu. Titip ya ti saya udah kaya gini,'. Udah ngerasa kali dia udah gak sehat lagi," katanya.

Hampir disuntik mati ibunya

Saat masih bayi, Sha Wang rupanya pernah hampir disuntik mati sang ibu.

Ibunda Sha Wang tak mau merawat anaknya lantaran terlahir down syndrome.
Sejak kecil Sha Wang dibesarkan oleh pengasuh dan tinggal bersama ayah dan kakaknya.

Sementara itu ibunda Sha Wang tinggal di rumah lain yang masih satu komplek dengan mereka.

"Kita serumah itu dibilang (majikannya) cerai nggak, nyatu juga nggak. Kita kan satu komplek gak tinggal bareng," tutur Siti dikutip TribunJakarta.com, Jumat (2/6/2023).

Untuk kesehariannya, Sha Wang pun lebih sering bersama Siti.

Terlahir down syndrome, Sha Wang tidak bisa makan dan berpakaian sendiri.

Sehari-hari, Siti lah yang merawat Sha Wang sejak usianya masih 16 tahun.

Siti bekerja sebagai TKW di Taiwan dan merawat Sha Wang selama 6 tahun.

Kemudian ia pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Saat itu, ayah Sha Wang tak tahu harus menitipkan anaknya ke siapa.

Sang ayah tidak rela jika anaknya itu dirawat oleh ibu kandungnya.

Sebab ibu kandungnya itu tidak menyayangi Sha Wang.

Siti pun akhirnya memutuskan untuk membawa Sha Wang ke Indonesia dan merawatnya.