Kontrak Formula E Warisan Anies Baswedan Diperpanjang? Pemprov DKI Tunggu Arahan Heru Budi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, ANCOL - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengaku belum ada pembicaraan soal kemungkinan memperpanjang lagi komtrak penyelenggaraan Formula E di ibu kota.

Sebagai informasi, 2024 merupakan tahun terakhir Jakarta bakal menggelar balap mobil bertenaga listrik tersebut.

“Soal perpanjangan kontrak Formula E itu belum kita diskusikan,” ucapnya saat ditemui di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Ia pun menyebut, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini masih menunggu arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Nantinya, negosiasi soal penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik ini bakal diserahkan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Nanti ada Jakpro (yang melakukan negosiasi) tapi (keputusan) sari pak gubernur lah terutama,” ujarnya.

Baca juga: Tak Ada Presiden Jokowi, Trofi Juara Seri 11 Formula E Jakarta Diserahkan Heru Budi

Baca juga: Bicara Masa Depan Formula E, Anies Baswedan Singgung Hasil Pilpres 2024

Sebagai informasi, kontrak kerja sama penyelenggaraan Formula E di Jakarta ini merupakan warisan Gubernur Anies Baswedan.

Saat itu, Anies menekan kontrak selama lima tahun untuk menggelar Formula E mulai 2020 hingga 2024 mendatang.

Baca juga: Mangkrak 22 Tahun, Kelanjutan Proyek Sodetan Kali Tegal Amba Masih Sebatas Koordinasi

Meski demikian, balap perdana Formula E baru terealisasi di tahun 2022 lalu.

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia, termasuk Jakarta pun memaksa penyelenggaraan balap di tahun 2020 dan 2021 dibatalkan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News