Pengusaha Non Muslim Bangun Musala

Terketuk Lihat Karyawatinya Salat di Gudang, Pengusaha Non-muslim Ini Langsung Bangun Musala

Bukan hanya sekali, Koh King memang kerap melihat pemandangam seperti ini berulang kali.

|
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Pengusaha muda Ariawan Santoso alias Koh King membangun musala di tempat usahanya di Salatiga, Jawa Tengah, usai terketuk hatinya karena melihat karyawatinya salat di antara rak barang di gudang. Ungahan video kisahnya viral di media sosial.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kisah Ariawan Santoso alias Koh King dalam membangun musala di tempat usahanya jadi sorotan warganet.

Melalui akun TikTok pribadinya, ia sempat menceritakan awal mula pembangunan musala di tokonya yang terletak di Salatiga, Jawa Tengah itu.

Dalam video tersebut, Koh King tampak jelas tengah melihat karyawatinya yang mengenakan mukena berwarna oren tengah melaksanakan ibadah.

Lantaran belum ada musala, karyawati tersebut salat diantara rak yang ada di dalam gudang.

Padahal toko yang berada di Salatiga memiliki bangunan 3 lantai. Namun karyawati tersebut tengah melangsungkan ibadah di lantai 2 yang memang merupakan gudang.

"Saya sering lepas kerja dari lantai 3 mau turun ke lantai 1 sering lihat anak-anak karyawan salat di rak gudang gitu. Itu posisi di lantai 2 salatnya di gudang," cerita Koh King.

Baca juga: Viral Video Wanita Terkapar Diduga Ditabrak Pacar di Jaksel, Polisi: Mohon Waktu

Bukan hanya sekali, Koh King memang kerap melihat pemandangam seperti ini berulang kali.

Sehingga hal ini mengetuk hati pengusaha non muslim yang memiliki 9 cabang ini.

"Saya memang lagi bikin toko lebih luas, jadi saya sekalian bikinkan musala untuk karyawan saya, biar mereka salatnya nyaman," sambung Koh King.

Tahap pembangunan

Untuk saat ini musala tersebut diketahui masih dalam tahap pembangunan.

Koh King sendiri sudah memperlihatkan bagaimana gambaran ruang ibadah untuk karyawannya tersebut.

Baca juga: Dulunya Kerap Masuk Keluar Mal dan Disorot Banyak Orang, Joni Kini Ngemis di Jalan Demi Hidup

Dalam video tersebut, ruang ibadah untuk karyawan ini memiliki tempat wudu yang cukup lulus.

Diperkirakan tempat wudu ini bisa menampung 3-4 orang karyawan dalam satu waktu.

Kemudian letak musalanya tepat berada di sebelahnya. Meski demikiqn, musala ini memiliki ruang yang cukup luas.

Sehingga bisa melaksanakan salat berjamaah lebih dari empat orang.

"Saya pengen ketika karyawan saya mau salat dapat tempat yang layak dan bagus. Gak kaya sekarang di gudang gitu," ceritanya.

Terungkap sosok pengusaha non muslim yang membangun musala di tokonya biar karyawan memiliki tempat salat nyaman dan layak. Pria tersebut akrab disapa Koh King.
Terungkap sosok pengusaha non muslim yang membangun musala di tokonya biar karyawan memiliki tempat salat nyaman dan layak. Pria tersebut akrab disapa Koh King. (Instagram Koh King)

Ia mengaku hatinya tak damai melihat karyawannya tak memiliki tempat ibadah.

Oleh sebab itu ia berharap pembangunan musala ini segera rampung.

Saya lihat tiap hari waktu pulang dari kantor pada salat di gudang, ga damai sejahtera hati saya. Semoga cepat selesai (pembangunannya)," ujar Koh King.

Sosok Koh King

Koh King bukan orang baru yang terjun di dunia bisnis. Sudah hampir 10 tahun pria yang berdomisili di Jateng tersebut menjadi pengusaha.

Sampai saat ini, Koh King sudah memiliki 9 cabang usaha batik Benang Raja. Ada 5 di Jawa tengah, sisanya di Jawa Timur.

Baca juga: Traveler Influencer Ini Dengar Azan di Kota Tanpa Masjid Langsung Sujud dan Mantap Berhijab

Selain menjadi pebisnis, Koh King juga terlihat aktif menjadi konten kreator di media sosialnya.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta di medsosnya, terlihat Koh King sering membuat konten berbagi dengan sesama.

Ada satu video di Instagram Koh King memberikan rezeki kepada penjual minuman di pinggir jalan.

"Pak kalau disuruh pilih mau pilih nomor 1 atau 5?" tanya Koh King.

"Wah apa ini pak?" tanya si bapak kebingungan.

"Nomor 1," jawab si bapak tak lama.

"Gak nomor 5? Nomor 5 aja ya pak?" tutur Koh King sembari mengeluarkan uang Rp 250 ribu di sakunya.

Bapak penjual minuman itu kemudian menangis saking senangnya lalu memeluk Koh King.

Ditanya TribunJakarta soal konten tersebut, Koh King mengaku memang senang berbagi dengan orang lain.

"Iyaa kadang-kadang berbagi, senang aja bisa berbagi gitu," jawab Koh King.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved