Kisah Kelam Joni Si Badut Difabel, Pernah Disekap Layaknya Maling, Dikurung dan Dikejar Satpol PP
Menurutnya, ditangkap Satpol PP merupakan salah satu pengalaman terburuk yang pernah dialami.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Badut Joni (54) saat menceritakan kisah hidupnya dari mulai sukses di dunia entertainment hingga harus menjadi badut jalanan.
"Sedih hati saya. Disuruh kerja berat kan ga bisa, mau ga mau kerja ya gini jadi badut," sambungnya.

Lebih lanjut, saat ditangkap Joni ditahan selama dua Minggu di Dinas Sosial Kedoya, Jakarta Barat.
Di tempat tersebut, Joni dibina dan diberikan pengertian terkait penangkapan yang terjadi kepadanya.
Saat ditangkap, Joni tidak bisa memberikan kabar kepada keluarganya di rumah.
Saat itu, seluruh uang dan juga alat komunikasi disita sementara waktu oleh petugas.
"Itu ditahan 2 minggu di Dinsos Kedoya. Pas ditangkap di sana dilarang bawa HP dan duit. Saya ga bisa ngabarin istri dan anak-anak. Bener-bener kaya tahanan selama dua minggu itu," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Kolaborasi Pemprov DKI Hadirkan Toko Difabel di Jaktim sebagai Simbol Kemandirian Disabilitas |
![]() |
---|
Keberadaan Badut Misterius Dicari-cari Usai Pergi dari Depok, Sosok Ini 'Menjerit' Rasakan Kesedihan |
![]() |
---|
"Kamu Ngga Akan Bisa", Mahasiswi Difabel Kerap Diremehkan, Kini Dapat Beasiswa Pascasarjana |
![]() |
---|
Kisah Putri, Difabel yang Berhasil Jadi Sarjana Komputer, Hadiri Wisuda dengan Tubuh Terbaring |
![]() |
---|
Kisah Bripka Rian, Polisi Nyambi Jadi Badut di Bangka Belitung, Rela Tak Dibayar di Acara Anak Yatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.