Kondisi Udara di Jakarta Memburuk, Heru Budi Diminta Batasi Penggunaan Sepeda Motor
Desakan untuk membatasi sepeda motor ini bukan tanpa alasan, sebab, sumber utama pencemaran udara di ibu kota berasal dari asap knalpot kendaraan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Bondan Andriyanu meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono membuat terobosan kebijakan untuk mengurangi polusi atau pencemaran udara di Jakarta.
Ia pun menyebut, pembatasan kendaraan bermotor harus lebih diperketat lagi.
Apalagi sampai saat ini tak ada pembatasan perihal penggunaan sepeda motor.
Aturan ganjil genap yang diterapkan di 26 ruas jalan di ibu kota pun tak berlaku untuk sepeda motor.
“Ke depan harus ada pembatasan kendaraan bermotor, sehingga masalah penanggulangan pencemaran ini tepat sasaran,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023)
Desakan untuk membatasi sepeda motor ini bukan tanpa alasan, sebab, sumber utama pencemaran udara di ibu kota berasal dari asap knalpot kendaraan.
“Maka itu seharusnya ada rencana pengendalian pencemaran dari asap knalpot kendaraan,” ujarnya.

Baca juga: Kelakar Heru Budi Mau Tiup Polusi Udara di Jakarta Dikecam Habis Greenpeace: Tak Etis!
Bondan pun menyebut, kendaraan listrik yang tengah digencarkan oleh pemerintah bukan solusi untuk mengatasi polusi udara.
Pasalnya, energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan listrik itu masih didominasi ileh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara yang menjadi salah satu sumber pencemar udara.
“Kami beranggapan itu adalah solusi palsu, karena penggunaan kendaraan listrik saat ini adalah solusi palsu, karena hanya memindahkan polusi dari knalpot ke cerobong PLTU,” tuturnya.
Tak hanya itu, subsidi yang diberikan pemerintah untuk kendaraan listrik pun disebutnya hanya menambah jumlah kendaraan yang melintas di jalanan.
“Kendaraan listrik tidak bisa menyelesaikan permasalahan macet, hanya akan menambah jumlah kendaraan di jalan,” kata dia.
Upaya Kurangi Polusi Udara, Masjid di Pasar Minggu Jakarta Selatan Bikin Program Sedekah Pohon |
![]() |
---|
DPRD Fraksi PSI Soroti Anggaran Atasi Polusi Udara di Jakarta, Cuna Rp98 M dari Total Rp3,42 T |
![]() |
---|
3 Isu Panas Transportasi di Mata Anak Muda Jakarta, Dari Polusi sampai Aspirasi |
![]() |
---|
Ketika Tambang Nikel Raja Ampat Disebut Dosa Masa Lalu, Greenpeace Sebut Pemicunya Mobil Listrik |
![]() |
---|
Anggota DPR Sebut Eksploitasi Nikel di Raja Ampat 'Dosa Masa Lalu', Aktivis Greenpeace: Bertobatlah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.