Viral di Media Sosial

Terungkap Kronologi Viral Tawuran Pelajar di Rumah Sakit di Bekasi hingga Emak-Emak Terinjak-injak

Rekaman CCTV viral di media sosial memperlihatkan emak-emak baru keluar rumah sakit terinjak-injak sekelompok remaja yang tawuran di Cikarang Barat.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
istimewa
Tawuran di rumah sakit di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Rekaman CCTV viral di media sosial memperlihatkan emak-emak baru keluar rumah sakit terinjak-injak sekelompok remaja yang tawuran di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat emak-emak memakai baju kuning hendak masuk ke dalam mobil yang menunggu di loby rumah sakit.

Tidak lama setelah itu, sekelompok remaja tiba-tiba datang berlarian di depan loby rumah sakit tempat korban menunggu.

Korban yang sedang menunggu di loby terdorong hingga terjatuh, dia terlihat terinjak-injak sekelompok remaja yang berlarian tak karuan.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno mengatakan, peristiwa terjadi di RS Ridhoka Salma Jalan Raya Imam Bonjol, Sabtu (10/6/2023).

"Iya (korban) baru selesai berobat, mau pulang dari RS. Karena itu kejadian di RS dan pihak RS memberikan pelayanan (setelah korban kena dorong remaja tawuran)," kata Sutriesno, Selasa (13/6/2023).

Dia menjelaskan, sekelompok remaja yang merupakan pelajar tawuran di Jalan Raya Imam Bonjol dekat rumah sakit.

Mereka lari ke dalam rumah sakit lantaran, dikejar kelompok pelajar lain.

Baca juga: Cari Tenar Lewat Tawuran, 10 Pengangguran Geng Tanah Sereal Full Senyum Bikin Gara-gara Serang Lawan

"Dikejar kelompok lain, terus dia itu kan gerombolan. Ibu ibu itu keluar, terjatuh kesenggol sama anak-anak itu yang pada berlarian, terus jatuh," jelas dia.

Sutriesno memastikan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban dan saksi.

"Jadi Korban sampai saat ini belum mau membuat laporan. Kemarin ketemu dia di rumah sakit dan meminta keterangannya," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, korban yang seharusnya sudah pulang ke rumah justru harus kembali mendapatkan perawatan.

Tetapi Sutriesno memastikan, tidak ada luka serius yang diderita korban akibat terdorong gerombolan remaja tawuran.

"(Sempat) dirawat lagi, kalau nggak salah satu sampai dua hari, sudah pulang juga sekarang," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved