Udara Jakarta Tidak Sehat Diprediksi Sampai Agustus, Kok Bisa Hujan dan Industri Jadi Faktor?
Kualitas udara Jakarta sedang tidak sehat. Bahkan kondisi yang bisa mengganggu kesehatan itu diprediksi berlangsung hingga Agustus 2023.
Editor:
Jaisy Rahman Tohir
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Ilustrasi kualitas udara di Jakarta Utara - Kualitas udara Jakarta sedang tidak sehat. Bahkan kondisi yang bisa mengganggu kesehatan itu diprediksi berlangsung hingga Agustus 2023.
Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace, Bondan Andriyanu, mengatakan, pernyataan Heru Budi itu sangat tidak etis.

“Sejatinya ini mengenai hak warga negara menghirup udara bersih, tidak elok jika dijadikan bahan candaan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).
Hal ini dikatakan Bondan bukan tanpa alasan, sebab, kualitas udara sangat berkaitan erat dengan kondisi kesehatan masyarakat.
Semakin buruk kualitas udara, maka akan sangat berbahaya terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di wilayah itu.
“Ketika polusi udara tinggi seperti ini, banyak terjadi peningkatan penyakit yang erat kaitannya dengan polusi udara yang menimpa kelompok sensitif,” ujarnya.
“Seperti anak-anak, balita, manula, dan ibu hamil,” tambahnya menjelaskan.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
RDF Rorotan Beroperasi September 2025, DLH Jakarta Pastikan Bau Sampah Tak Lagi Ganggu Warga |
![]() |
---|
Dinas LH DKI Jakarta Ungkap Asal Busa di Kali Sunter, Siapkan Penanganan Jangka Pendek dan Panjang |
![]() |
---|
Pemprov DKI Siagakan 1.800 Petugas Kebersihan Saat HUT ke-80 RI, Disiagakan di Titik Keramaian |
![]() |
---|
Tak Lolos Uji Emisi, 12 Kendaraan Berat di Tanjung Priok Dijatuhi Sanksi Denda Hingga Rp8 Juta |
![]() |
---|
Jakarta Darurat ISPA, Menteri LH Desak Percepatan Kendaraan Listrik Gantikan Truk Konvensional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.