Ratusan Warga yang Tinggal di Kolong Tol Angke Mayoritas Ber-KTP DKI, Lurah Jelambar: Ada 83 KK

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Pemerintah Kota Jakarta Barat berhasil mendata ratusan warga yang tinggal di hunian liar di bawah kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat.

Lurah Jelambar Baru, Danur Sasono mengatakan, pihaknya berhasil mengumpulkan data sebanyak 83 kartu keluarga (KK) yang tinggal di lahan milik PT Jasa Marga tersebut.

"Rekap KK terdata total sebanyak 83. Untuk yang ber KTP DKI Jakarta total sebanyak 52 KK, sementara non DKI 31 KK," kata Danur saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023).

Danur memastikan, rata-rata warga yang tinggal di hunian liar itu memiliki KTP DKI Jakarta.

Warga yang tinggal di hunian liar itu berasal dari Jelambar Baru, Angke, Jembatan Besi, Kalideres,  dan Tambora.

Baca juga: Viral Cekcok Hebat Terjadi di Kafe Makassar, Bermula dari Sekelompok Pengunjung yang Berisik

Sementara, warga pendatang yang tinggal di hunian liar kolong Tol Angke itu berasal dari Ciamis, Tegal, Tangerang, Banten, Sukabumi, dll.

Danur menuturkan, pihaknya baru mendapat arahan untuk melakukan pendataan kepada warga yang tinggal di kolong tol Angke itu. 

Ia belum mendapatkan arahan terkait nasib hunian liar tersebut bakal dibongkar atau dibiarkan.

Baca juga: Awalnya Sangar Intimidasi Turis Asing, Pemalak Viral di Bali Kini Nunduk Lesu: Wajahnya Gelisah

"Belum ada info, baru pendataan aja. Tugas awal dari temen-teman Kelurahan baru pendataan aja, karena kan kita di lapangan tugasnya hanya mendata," katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga yang tinggal di Kolong Tol Angke, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terancam tergusur. 

Puluhan tahun tinggal di rumah triplek, warga terancam tidak mendapat tempat tinggal. 

Mirisnya, salah satu sekolah yakni sekolah Domba yang berlokasi di bawah kolong tol tersebut juga terancam dibongkar. 
 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News