Persija Jakarta

Usai Persija Dipermalukan RANS Nusantara FC, Thomas Doll Luapkan Kekecewaan di Kamar Ganti

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll meluapkan kekecewaannya di kamar ganti usai anak asuhnya dipermalukan RANS Nusantara FC.

Persija Jakarta
Alfrianto Nico usai mencetak gol pada laga Persija Vs RANS Nusantara FC, Kamis (22/6/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll meluapkan kekecewaannya di kamar ganti usai anak asuhnya dipermalukan RANS Nusantara FC.

Seperti diketahui, Persija dikalahkan klub besutan Raffi Ahmad itu dengan skor 1-2 pada laga persahabatan di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Gol semata wayang Persija dicetak Alfrianto Nico. Sedangkan dua gol RANS dicetak oleh Antony Putro pada menit.

Riko Simanjuntak dan kawan-kawan kena semprot Thomas Doll usai laga.

Di kamar ganti, pelatih berdarah Jerman itu mengkritik performa pemainnya di lapangan.

“Saya sudah bicara dengan mereka di ruang ganti. Memang ini laga persahabatan tapi jika seseorang belum siap untuk bermain dan tidak memberikan yang terbaik untuk tim, itu sangat tidak bagus,” ucap Thomas Doll, Kamis (22/6/2023).

Kendati kecewa dan harus menerima kekalahan, Thomas Doll mengaku fokusnya pada laga pramusim adalah menit bermain kepada semua pemain.

"Rans vs Persija adalah laga persahabatan. Untuk laga ini saya menginginkan semua mendapat menit bermain dan tidak terlalu fokus dengan hasil laga,” ujar Thomas Doll.

Dua gol RANS memang terjadi pada menit 70 ke atas, setelah pergantian besar-besaran dilakukan.

Baca juga: Polemik Kedatangan Marko Simic, Juru Taktik Persija Harap Sang Bomber Buas Robek Jala Lawan

“Tapi dalam laga ini kita bisa melihat para pemain muda bisa memberikan permainan yang bagus."

"Saat pergantian pemain pasti akan menghasilkan suatu perubahan permainan dan di situ lah terjadi kesalahan individual yang menyebabkan jebolnya gawang kami,”  ujar Thomas Doll.

Eks pelatih Hamburger SV itu menggarisbawahi evaluasinya pada gol kedua lawan.

Baginya, hal itu tidak semestinya terjadi.

“Sebetulnya gol pada detik terakhir itu tidak boleh terjadi karena kami bertahan dengan lima pemain di belakang. Seharusnya mereka sudah paham apa yang harus dilakukan,” tutur Thomas Doll.

Setidaknya, masih ada hal positif yang bisa dipetik dalam momen kekalahan itu. Tim asuhannya tidak ada yang mengalami cedera saat bermain di lapangan yang kurang baik.

“Saya cukup senang tidak ada yang cedera karena kondisi lapangan seperti ini kurang bagus dan kurang cocok dipakai bermain untuk hari ini,” ujar Thomas Doll.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved