Terbiasa Bawa Pisau Jadi Cara Mudah Pria Nganggur asal Bogor Tikam sang Teman Kencan di Palmerah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pria pengangguran asal Bogor berinisial SB (22) menikam teman kencannya berinisial SMJ (34) menggunakan senjata tajam setelah puas bersetubuh di sebuah hotel di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.

Peristiwa penikaman itu dilakukan SB di Hotel Red Doorz, Jalan Batu Sari, Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (23/6/2023) malam.

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, pelaku dalam beraksi melakukan penikaman dibekali dengan senjata tajam berjenis pisau.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku memang kerap membawa pisau di dalam tasnya saat beraktivitas.

"Kalau berdasarkan hasil interogasi, pelaku membawa pisau ini untuk jaga diri aja," kata Dodi saat memberikan keterangan di Polsek Palmerah, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Kesal Ditegur Parkir Sembarangan, Bule di Bali Ini Tonjok Seorang Bapak dan Acungkan Jari Tengah

Pisau yang dibawa tersebut digunakan pelaku SB menikam korban SMJ setelah puas berhubungan badan layaknya sepasang suami istri.

Penikaman dilakukan saat korban SMJ menanyakan kepada pelaku terkait biaya atas jasa hubungan badan yang diberikan.

Tak disangka, pelaku langsung menjawab tidak punya uang. 

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jalan Gatot Subroto: Mobil Calya Tabrak Separator Jalur Bus TransJakarta

"Setelah itu pelaku kemudian membuka tasnya. Tiba-tiba terdapat pisau yang jatuh dari tasnya," ujar Dodi.

Sontak korban SMJ kaget dan berusaha menghindar dari pelaku.

Pelaku kemudian mengayunkan pisau yang dibawanya ke bagian dada sebelah kiri.

Baca juga: Kronologi Pria Nganggur Asal Bogor Tusuk Teman Kencan di Palmerah, Sudah Puas Bersetubuh Ogah Bayar

"Korban sempet mendapatkan luka tusukan di bagian dada sebelah kiri," ujar dia.

Di sisi lain, pelaku SB mengaku baru sekali mengencani korban SMJ. 

Atas kejadian yang diperbuat, Ia mengaku menyesal.

"Menyesal lah," ujar pria pengangguran asal Bogor, Jawa Barat ini.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu bermula saat SB melakukan open BO atau memesan SMJ melalui aplikasi Mi Chat untuk berkencan.

"Keduanya sudah bersepakat (perihal harga) dan janjian untuk bertemu di sebuah hotel di wilayah Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat," kata Dodi Abdulrohim.

Setelah itu, lanjut Dodi, keduanya bertemu dan melaksanakan tujuannya yakni berhubungan badan layaknya seperti suami istri.

Tak lama setelah itu, korban SMJ menanyakan terhadap korban perihal bayaran yang diberikan.

"Ternyata pelaku tidak punya uang. Nah pada saat pelaku buka tas, tiba-tiba pisau jatuh dari tasnya," kata Dodi.

Melihat ada pisau di tas, korban SMJ panik dan berusaha menghindar dari pelaku.

"Sontak si pelaku kaget ada sesuatu panik, korban sempet mendapatkan luka tusukan di bagian dada sebelah kirinya," pungkasnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan dengan pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News