Tolak Al-Zaytun Terkait NII, Panji Gumilang Tuding MUI Tidak Berakhlak, Bareskrim Turun Tangan
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang menolak ponpes tersebut dikait-kaitkan dengan NII/KW 9. Bareskrim turun tangan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang menolak ponpes tersebut dikait-kaitkan dengan NII/KW 9.
Bahkan, Panji Gumilang juga meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tidak berakhlak.
Selain itu, Bareskrim Polri memastikan pihaknya turun tangan mengusut laporan terhadap pemilik Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.
Pernyataan Terbuka Panji Gumilang
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang menyampaikan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap dirinya dan Ponpes Al-Zaytun telah keluar dari akhlak Islam.
Hal itu dikatakan Panji Gumilang setelah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar konferensi pers bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Sabtu (24/6/2023) malam.
"Majelis ulama telah memvonis [Al-Zaytun sesat] sebelum tabayyun. Setelah memvonis baru lakukan tabayyun. Ini justru keluar dari akhlak Islam dan itu bukan kelakuan umat Islam. Umat Islam itu tabayyun dahulu baru mengatakan sesuatu," ujar Panji sebagaimana disiarkan kanal Youtube @AlZaytunofficial, Sabtu (24/6/2023) malam.
Baca juga: Panji Gumilang Tak Pernah Pulang ke Rumah Megahnya di Depok, Sosok Penghuni Dibeberkan Bu RT
Panji menceritakan kembali kronologi saat dirinya memenuhi undangan tim investigasi bentukan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (23/6/2023) sore.
Panji diundang untuk memberikan klarifikasi terkait penyimpangan yang diduga terjadi di Al-Zaytun.
Panji mengaku memenuhi undangan seperti yang ia janjikan kepada tim investigasi saat menyerahkan langsung udangan tersebut beberapa hari sebelumnya.
Ia bersedia memenuhi undangan dengan syarat MUI tak diikutsertakan.

Untuk sekadar memberikan jawaban, ujar Panji, ia sebenarnya bisa memberikannya saat itu juga saat memenuhi undangan di Gedung Sate. Namun, agar tim mendapatkan bukan sekadar jawaban, melainkan juga informasi yang lengkap mengenai siapa Panji Gumilang dan bagaimana Al-Zaytun, maka ia menyarankan agar klasifikasinya di kampus Al-Zaytun.
"Dan itu disepakati. Bersama sepakat, sampai tiga kali ngetuk meja tanda sepakat," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Panji, posisi mereka kini adalah menunggu tim investigasi di Al-Zaytun untuk ber-tabayyun.
"Jadi salah kalau ada orang mengatakan Abdussalam, Panji Gumilang tak bersedia menjawab. Itu salah. Mungkin mendapatkan informasi sesat khususnya dari Majelis Ulama. Majelis Ulama ini sudah menanam kebencian terhadap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang dan Al-Zaytun," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.