Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi
Terkuak Pembunuh Tukang Sate di Bekasi Ternyata Anaknya, Pelaku Prajurit TNI Lagi Proses Pemecatan
Dimas merupakan prajurit TNI yang saat ini sudah ditahan Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sosok pelaku yang melakukan pembunuhan kepada tukang sate Widodo Cahya Putra (42) ternyata anaknya sendiri bernama Dimas Rismawan.
Dimas merupakan prajurit TNI yang saat ini sudah ditahan Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dimas tega membunuh ayah kandungnya sendiri di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi Kamis (29/6/2023) tepat pada Hari Raya Idul Adha.
Jasad korban ditemukan sang istri pertama kali sepulang salat Idul Adha.
Setelah itu, istrinya meminta pertolongan ke warga, hingga kabar itu pun didengar oleh beberapa warga sekitar.
Akhirnya terungkap pembunuh Widodo adalah anak kandungnya sendiri, Dimas Rismawan.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar memastikan telah menangkap Dimas yang merupakan prajurit TNI.
Dikatakan Irsyad, saat ini pelaku sedang dalam proses pemecatan.
"Sudah dalam proses pemecetan," kata Irsyad dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Dimas sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Penanganan ini juga dilakukan secara gabungam antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota," jelas Irsyad.
Salah satu warga, Nurmuji (58) mengaku tak mengetahui secara detil peristiwa pembunuhan tersebut.
Namun, warga telah melaporkan adanya penemuan jasad pria di dalam warung sate.
Baca juga: Kasus Pengemudi Avanza Tabrak Pemotor di Cakung Murni Pembunuhan, Rekaman CCTV Jadi Bukti
"Ternyata yang meninggal itu pemilik warung sate, atas nama Dodo. Kurang lebih usianya 50an," kata Nurmuji, Kamis (29/6/2023).
Nurmuji mengungkapkan bagian tangan dan dada korban ada temuan luka senjata tajam. Tetapi, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab tewasnya korban.
"Luka di tangannya sama di bagian dada (luka sobek)," ujarnya.
Sebelumnya Ada Tiga Saksi yang Diperiksa
Kombes Pol Dani Hamdani juga menuturkan pihaknya mengamankan tiga orang saksi terkait tewasnya pedagang sate tersebut.

Dani Hamdani mengatakan pihaknya mendapatkan laporan ada temuan seorang pria diketahui pedagang sate dengan luka tusukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian kata Dani, polisi mendapati seorang pria pedagang sate tergeletak di Kamar rumahnya dengan kondisi bersimbah darah dengan penuh luka tusukan yang diduga menggunakan pisau.
"Setelah kejadian tersebut kami melakukan olah lokasi kejadian dan kemudian kami mengamankan ada tiga orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Kemudian saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Dani Hamdani, Kamis (29/6/2023) malam.
Terkait identitas saksi, dikatakan oleh Dani jika tiga orang yang saat ini masih diperiksa itu masih bagian dari anggota keluarga korban.
Dimana saat di lokasi kejadian, ketiga saksi masih berada di dalam warung sate yang juga tempat tinggal korban.
"Ya pada saat kejadian saksi ada di lokasi kejadian," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.