PSI Usung Kaesang di Depok dan Gibran di Jakarta, PDIP: Sekalian Saja Menantu dan Cucu Jokowi
Sekretaris PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menyindir langkah PSI yang mengusung Kaesang sebagai Walikota Depok dan Gibran sebagai Cagub DKI.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi dingin langkah PSI yang memasukan nama Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, PSI sebelumnya juga terang-terangan ingin mengusung putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarap sebagai bakal calon Wali Kota Depok.
Terkait hal ini, Gembong pun mengaku tak masalah bila PSI ingin menyodorkan semua keluarga Presiden Jokowi sebagai kepala daerah.
“Silakan saja semua anak, menantu, hingga cucu pak Jokowi diangkat-angkat semua oleh PSI. Silakan saja,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).
“Mungkin nanti istrinya mas Kaesang juga mau dijadiin apa gitu oleh PSI, ya silakan saja itu,” sambungnya.
Baca juga: Baru Diultimatum Wali Kota Idris, Kaesang Panen Dukungan Lagi Maju Pilkada Depok: Perubahan Warna
Gembong pun memaklumi langkah yang diambil PSI tersebut lantaran memang ia menilai partai besutan Giring Ganesha itu tak punya kader yang mumpuni untuk jadi kepala daerah.
Oleh karena itu, PSI hanya bisa mengusung kader partai lain untuk didorong sebagai kepala daerah.

Sebagai informasi, Gibran disebut Gembong merupakan salah satu kader terbaik PDI Perjuangan.
“Saya tidak mau mengomentari lebih jauh apa yang sudah menjadi keputusan partai lain. PSI punya penilaian sendiri, itu silakan,” tuturnya.
“Kenapa PSI bahasanya selalu menggoda kader PDIP? Ya silakan saja, wong dia enggak punya,” sambungnya.
Baca juga: Relawan Sahabat Kaesang Deklarasi Dukungan untuk Anak Bungsu Jokowi, Murni Tak Terpengaruh Partai
Meski demikian, Gembong pun menegaskan PDI Perjuangan tak akan tergoda untuk mengurusi masalah Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Pasalnya, partai berlambang banteng putih itu masih fokus dalam pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang akan diselenggarakan pada Februari 2024.
Dengan menang Pemilu 2024, Gembong menilai, langkah PDI Perjuangan di Pilkada Serentak bakal lebih mudah lagi.
“Prinsipnya adalah kami mempersiapkan bagaimana pileg dan pilpres dulu,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.