Terkuak Motif Pembunuhan Pria Paruh Baya di Pademangan, Sudah Setahun Pelaku Turuti Nafsu Korban

Subdit Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya mengatakan pelaku bernama Maulana Azis yang usianya masih 20 tahun. Rupanya setahun tinggal bareng korban.

Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Terkuak motif pembunuhan pria bernama Waluyo (51) warga Pademangan, Jakarta Utara yang sebelumnya jasadnya tertumpuk pakaian di rumah. Pelakunya bernama Maulana Aziz alias MA (20) yang kesal dan sakit hati lantaran dilecehkan selama satu tahun terakhir oleh korban. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Terkuak motif pembunuhan pria bernama Waluyo (51) warga Pademangan, Jakarta Utara yang sebelumnya jasadnya tertumpuk pakaian di rumah.

Pelakunya bernama Maulana Aziz alias MA (20) yang kesal dan sakit hati lantaran dilecehkan selama satu tahun terakhir oleh korban.

Diketahui sebelumnya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di balik tumpukan bajunya pada, Rabu (5/7/2023).

Terbaru, tim gabungan Ditrekrimun Polda Metro Jaya memastikan sudah menangkap pelaku pada, Minggu (9/7/2023).

Subdit Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya mengatakan pelaku bernama Maulana Azis yang usianya masih 20 tahun.

"Pembunuhan dilakukan oleh pelaku Maulana Aziz (MA), laki-laki umur 20 tahun," kata Titus dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan motif pembunuhan pelaku adalah balas dendam dan sakit hati.

"Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully.

Titus juga menyebut, selama setahun terakhir korban dan pelaku tinggal bersama.

Selama tinggal bersama, korban dan pelaku kerap melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Lelah Dijadikan Budak Seks Selama Setahun, Maulana Bunuh Waluyo dalam Kontrakan di Pademangan

Kronologi penemuan jasad Waluyo

Waluyo ditemukan tewas setelah seseorang mencium bau tidak sedap dari luar kontrakannya saat hendak membetulkan Air Conditioner (AC).

Orang tersebut kemudian melaporkan kecurigaannya kepada pemilik kontrakan.

"Jadi, ada yang mau benerin AC, cium bau tidak sedap, lalu bilang ke pemilik kontrakan," ucap Ketua RW 04 Kelurahan Ancol, Bahrun Syah, di lokasi, Rabu (5/7/2023).

Saat itu pintu terkunci, pemilik kontrakan kemudian mengambil kunci cadangannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved