Geger Puluhan Kucing Peliharaan Mati Mendadak di Sunter, Warga Curiga Diracun

Puluhan kucing itu mati mendadak dengan gejala lemas sampai akhirnya kejang-kejang dan meregang nyawa.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase ilustrasi kucing dan kucing mati di Sunter Agung. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Warga dibuat geger fenomena puluhan kucing mati mendadak di wilayah RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kejadian yang sudah berlangsung berkala selama hampir dua pekan terakhir ini masih menjadi tanda tanya.

Tak sedikit yang curiga adanya dugaan puluhan kucing peliharaan ini mati mendadak karena sengaja diracuni.

Ketua RW 05 Nurus Shobah mengatakan, dugaan penyebab kematian mendadak kucing-kucing tersebut masih ditelusuri.

Tapi, tak sedikit warga di lokasi yang khawatir kucing-kucing peliharaan itu mati karena diracuni.

"(Penyebabnya) itu yang belum ke-detect, hanya para pemilik itu memperhatikan proses sakitnya, tapi begitu cepat. Nggak sampe seharian, langsung sakit dan mati," kata Nurus saat dikonfirmasi Selasa (11/7/2023).

Nurus mengatakan, puluhan kucing yang mati mendadak itu merupakan peliharaan warga.

Baca juga: Fenomena Puluhan Kucing Peliharaan Mati Mendadak di Sunter Agung, Gejalanya Lemas Lalu Kejang-kejang

Hingga hari ini, sudah sebanyak 21 ekor kucing yang dikabarkan mati mendadak.

"Kucing mati mendadak per hari ini sudah ada 21 ekor yang mati," kata Nurus.

"Ini kucing-kucing memang ada yang pelihara walaupun kadang-kadang ke luar rumah," sambungnya.

Nurus mengatakan, kematian mendadak kucing-kucing peliharaan warga terjadi di lima RT di wilayah RW 05 Sunter Agung.

Lima RT yang dimaksud yakni RT 01 RT 06 RT 11 RT 12, dan RT 15.

Baca juga: Pilu Lansia Terisolir Bangunan Hotel: Diminta Tinggal Daerah Banjir Hingga Terpaksa Pulang Lewat Got

Puluhan kucing itu mati mendadak dengan gejala lemas sampai akhirnya kejang-kejang dan meregang nyawa.

"Kalau melihat videonya tiba-tiba kayak lemas terus malas gerak sampai kayak kejang-kejang menahan sakit," ucap Nurus.

Nurus menambahkan, pada hari ini petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara sudah melakukan kunjungan ke lokasi.

Beberapa sampel kucing yang mati sudah dibawa ke laboratorium Dinas KPKP DKI Jakarta untuk dilakukan penelusuran terkait penyebab kematian puluhan kucing.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved