Cerita Kriminal

Detik-detik Terakhir Mahasiswa di Sleman Sebelum Dimutilasi, Ngaku ke Teman Lapar Mau Beli Makanan

Terkuak detik-detik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial R, dinyatakan hilang lalu mendadak jasadnya ditemukan termutilasi

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube TV One
Terkuak detik-detik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial R, sebelum dinyatakan hilang lalu mendadak jasadnya ditemukan termutilasi di Sleman, Yogyakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak detik-detik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial R, dinyatakan hilang lalu mendadak jasadnya ditemukan termutilasi di Sleman, Yogyakarta.

Diketahui, R sempat berkomunikasi dengan ibunya pada Selasa (11/7/2023).

Sehari setelah komunikasi itu, R tak bisa dihubungi dan nomor ponselnya juga tak aktif.

Pihak keluarga akhirnya mengecek rekaman CCTV di kontrakan korban.

TONTON JUGA

Pada Selasa dini hari, R ternyata terlihat keluar dari kontrakannya hanya membawa ponsel.

Setelah itu, R tampak tidak kembali lagi.

"Ada rekaman CCTV itu dia pergi keluar sekitar pukul 00.01 WIB," ucap Majid, keluarga R.

"Pergi cuma bawa handphone sama cas-an (charger) dan dari sini dia tidak balik lagi ke kontrakannya," jelasnya.

Teman kontrakan R, Apriansyah mengatakan kala itu ia bertemu dengan korban.

R mengaku hendak keluar kontrakan untuk mencari makan.

Jajaran kepolisian dari Polda DIY akhirnya mengungkap identitas korban mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan di area Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarat, Jumat (14/7/2023).
Jajaran kepolisian dari Polda DIY akhirnya mengungkap identitas korban mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan di area Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarat, Jumat (14/7/2023). (TribunMedan)

Baca juga: Pelaku dan Mahasiswa yang Dimutilasi Saling Kenal, Tapi Motifnya Masih Misterius

Kepada Apriansyah, R berkata ia baru saja pulang dari rapat di kampusnya, dan merasa sangat lapar.

Keduanya lalu pergi ke warung makan yang sama.

"Ketika saya sampai tempat makan saya ketemu sama almarhum, itu sekitar jam 12 malam," ucap Apriansyah.

"Di situ saya tanya mas beli apa? Almarhum jawab 'mau beli nasi laper abis pulang dari rapat'," imbuhnya.

Di saat pesanan makanannya selesai dibuat, R lalu berpamitan kepada Apriansyah.

Siapa sangka, momen tersebut akan menjadi pertemuan terakhir Apriansyah dengan R.

Baca juga: Terkuak Kehidupan Sekolah RTA Mahasiswa yang Dimutilasi di Sleman, Termyata Sosok yang Berprestasi

Pasalnya R ternyata tidak kembali ke kontrakannya.

"Mas Ridho lalu pesanannya udah selesai, yang ada di tangan kari, dia megang hp, di tangan kanan almarhum megang pesananannya," kata Apriansyah.

"Sebelum dia balik, dia sempat nanya saya, sambil tepuk bahu saya sebelah kiri, 'Mas balik dulu ya, soalnya laper nih',"

"Terus saya engga tahu lagi, hari Selasa jam 12 lewat," imbuhnya.

Mendadak pada Rabu (12/7/2023) malam potongan tubuh R berupa, kaki dan tangan ditemukan di bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman.

Polisi dan tim SAR langsung melakukan penyisiran usai penemuan potongan tubuh R.

Hasilnya ditemukan organ usus korban di wilayah Wonokerto.

Kolase foto pelaku mutilasi mahasiswa di Yogyakarta dan temuan potongan tubuh korban.
Kolase foto pelaku mutilasi mahasiswa di Yogyakarta dan temuan potongan tubuh korban. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Baca juga: Aksi Keji Tukang Roti Asal Jakarta Mutilasi Mahasiswa di Jogja, Pelarian Berakhir di Bogor

R ternyata dimutilasi oleh W warga Magelang, Jawa Tengah dan RD asal DKI Jakarta.

Kedua pelaku diamankan di Bogor, Jawa Barat saat bersembunyi di kediaman RD.

Polisi pun masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap kedua pelaku yang kini sudah ditahan di Mapolda DIY.

Termasuk adanya motif tertentu dari para pelaku yang tega membunuh disertai mutilasi korban berinisial R tersebut.

"Yang jelas barang bukti ini ada hubungannya dengan tindak pidana tersebut. Setelah kita temukan pelaku kami penyusuran potongan tubuh lain," jelas Dirkrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi.

Dia juga menjelaskan, korban R sudah saling kenal dengan kedua pelaku.

Baca juga: Mahasiswa KKN Itera Hanyut, Pilu Teriakan Ayahnya di Pesisir Barat Lampung: Bang, Papa Datang Nak

Namun sampai dengan saat ini polisi masih menelusuri motif pembunuhan keji tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, dari hasil sementara proses penyidikan mengungkap bahwa korban dimutilasi di sebuah kamar kos pelaku di Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman.

"Antara pelaku dan korban ini saling mengenal. Kami dalami peristiwa pidananya. Mutilasi dilakukan di kos pelaku, Triharjo," ujar Dirkrimum.

Kedua pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembuhunan Berencana.

Keduanya diancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved