Persija Jakarta
Klub Indonesia Harus Waspada, Persija Mulai Tebar Ancaman di Liga 1: Persita Jadi Lawan Berikutnya
Persija Jakarta secara perlahan mulai memberikan ancaman bagi tim-tim kontestan Liga 1 2023/2024. Persita bakal jadi penantang tangguh di Liga 1.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta secara perlahan mulai memberikan ancaman bagi tim-tim kontestan Liga 1 2023/2024.
Dimulai dari dua pertandingan pembuka Liga 1 yang berakhir dengan hasil seri, di laga terakhir melawan Bhayangkara FC tim Macan Kemayoran menunjukkan taringnya.
Diketahui, Persija menang telak dengan skor 4-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023).
Saat ini, Persija Jakarta berada di peringkat 6 klasemen sementara setelah berhasil menggilas Bhayangkara FC dalam duel pekan ketiga Liga 1 2023/24.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyebut bahwa kemenangan Persija atas Bhayangkara FC ini menjadi modal yang bagus untuk menatap laga berikutnya.
Pada laga selanjutnya, Persika akan melakoni derbi Jabodetabek kontra Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2023).
“Ini menjadi kemenangan yang penting untuk kami. Dengan kemenangan ini kepercayaan diri menjadi meningkat dan langkah demi langkah permainan Persija yang sebenarnya akan muncul,” tutur Thomas.
Dengan torehan tiga poin atas tim berjuluk The Guardians tersebut, Persija Jakarta merangsek naik ke peringkat ke-6 klasemen.
Baca juga: Persija Jangan Takut Terusir Lagi, Menhan Prabowo Kasih Tempat Latihan Gratis, Tapi Ada Syaratnya
Kendati menang atas tim besutan Emral Abus tersebut, rupanya Persija tak lepas dari kesalahan atau kekurangan.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan bahwa anak didiknya masih kerap melakukan kesalahan di awal pertandingan babak pertama.
Hal tersebut dibuktikan lewat gol cepat Bhayangkara FC oleh Crislan Henrique di menit keenam.

“Pada 15 menit pertama kami membuat kesalahan beberapa kali, garis pertahanan kami terlalu naik maka dari itu kami kejebolan lebih dulu,” ucap Thomas.
Beruntung, Macan Kemayoran bisa mengembalikan keadaan yang dimulai melalui akselerasi Riko Simjanjuntak di menit 14'.
Setelah gol tersebut, kepercayaan diri Marko Simic dkk mulai menguat. Tim Ibu Kota terus melancarkan serangan sehingga melahirkan beberapa peluang.
“Tapi para pemain memberikan reaksi yang luar biasa, mereka tidak gugup, membalas dengan gol indah, dan menurut saya kami mampu mencetak mencetak satu sampai dua gol lebih,” katanya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.