Pelajar SMA Tabrak Lari Emak-emak di Pasar Rebo, Warga Lihat Pelaku Sempat Nengok: Langsung Ngebut
Kasus tabrak lari dilakukan pelajar SMA terhadap seorang emak-emak di Jalan Raya Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur disesalkan banyak pihak.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Kasus tabrak lari dilakukan pelajar SMA terhadap seorang emak-emak di Jalan Raya Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur disesalkan banyak pihak.
Saksi mata kecelakaan, Fajar (19) mengatakan menyesalkan kejadian karena pelaku yang saat kejadian masih mengenakan seragam sekolah putih abu-abu tersebut justru melarikan diri.
"Kalau menurut saya seharusnya berhenti saja, mengakui kesalahannya," kata Fajar di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (22/7/2023).
Menurutnya saat kejadian pelaku sudah mengetahui bahwa korban terkapar akibat tertabrak sepeda motor, bahkan sempat menoleh ke arah korban yang terjatuh ke sisi kanan jalan.
Tapi setelah menoleh ke arah korban pelajar tersebut tetap memacu kendaraan, teriakan warga yang memintanya agar berhenti untuk bertanggungjawab pun tidak digubris.
"Noleh ke belakang langsung nambah kecepatan motornya begitu," ujarnya.
Perihal penyebab kecelakaan, Fajar menduga terjadi lantaran pelajar yang mengemudikan motor jenis Honda PCX tersebut sedang bercanda dengan siswi SMA dibonceng.
Baca juga: Polisi Telusuri Asal Sekolah Pelajar SMA Pelaku Tabrak Lari Emak-emak di Pasar Rebo
Hal ini lantaran pelaku sempat kehilangan kemudi kendaraan beberapa saat sebelum menabrak korban hingga terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala, serta bagian tubuh lainnya.
"Kayaknya lagi bercanda, karena terlihat agak oleng bawanya (kendaraan). Posisinya itu lumayan kencang," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video merekam kasus tabrak lari dilakukan pelajar SMA terhadap seorang emak-emak di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur viral.
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian pada Kamis (20/7/2023) tampak korban, Yunita (57) awalnya tengah berjalan kaki seorang diri di bahu Jalan Raya Kalisari.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor PCX tanpa pelat nomor dikemudikan seorang siswa dengan penumpang siswi yang mengenakan seragam SMA putih abu-abu.
Pelajar SMA yang saat kejadian tidak mengenakan helm itu tampak melaju di sisi kiri bahu jalan hingga menabrak korban, kencangnya benturan bahkan mengakibatkan korban terjatuh.
Ironinya setelah menabrak korban, pelajar SMA yang belum diketahui identitasnya tersebut tetap memacu kendaraan meninggalkan korban dalam keadaan kesakitan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.