Makna di Balik Lambang Garuda Pancasila, Identik dengan Hari Kemerdekaan Tanggal 17 Agustus

Makna di Balik Lambang Garuda Pancasila, Ternyata Identik dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

setkab.go.id
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 

Bukan dari Presiden Soekarno, ide membentuk Paskibraka justru lahir dari Mayor M. Husein Mutahar.

Ia berpikir, bahwa untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa, pengibaran bendera pusaka sebaiknya dilakukan oleh para pemuda Indonesia.

Ia pun menunjuk 5 orang pemuda yang terdiri dari 3 orang putri dan 2 orang laki-laki sebagai perwakilan daerah yang tengah berada di Yogyakarta untuk melakukan pengibaran bendera.

Akan tetapi, setelah itu Belanda kembali menggencarkan serangannya.

Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan agresi yang kedua. Proses penyelamatan bendera pusaka lagi-lagi harus dilakukan.

Presiden Soekarno, memberikan tanggung jawab kepada Husein Mutahar untuk menjaga bendera pusaka.

Setelah melalui perjalanan panjang, barulah bendera pusaka tersebut kembali diserahkan kepada Presiden Soekarno melalui Soedjono, orang yang dipercayakan oleh Soekarno kala itu.

Dengan diserahkannya bendera tersebut, maka selesailah misi Husein Mutahar untuk melakukan penyelamatan bendera pusaka.

Sejak saat itu, ia tidak lagi menangani masalah pengibaran bendera.

Baca juga: Kumpulan Ide Lomba 17 Agustus yang Seru dan Menghibur, Persiapan Jelang HUT RI

Akan tetapi pada tahun 1967, Husein Mutahar yang sedang menjabat sebagai Dirjen Urusan Pemuda dan Pramuka Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan, dipanggil oleh Presiden Soeharto.

Pemanggilan itu untuk menangani masalah pengibaran Bendera Pusaka kembali dengan ide dasar dan pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta.

Dari sinilah, ia kemudian mengembangkan ide untuk membentuk pasukan pengibaran yang terdiri dari 3 kelompok.

Kelompok tersebut adalah kelompok 17 sebagai pengiring depan, kelompok 8 sebagai pembawa bendera, dan kelompok 45 sebagai pengawal.

Tiga kelompok tersebut diambil dari gambaran tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu 17-8-45.

Nama pasukan pengibar bendera pun baru muncul pada tahun 1973.

Idik Sulaeman sebagai pembina pasukan pengibar bendera mengusulkan nama Pasukan Pengibara Bendera.

Penyebutan Paskibraka sendiri, baru terjadi pada tahun 1973.

Idik Sulaeman, ketika itu melontarkan akronim untuk pasukan pengibar bendera pusaka yaitu Paskibraka.

Sejak saat itulah, pasukan pengibar bendera pusaka dikenal dengan sebutan Paskibraka.

Itulah sedikit sejarah tentang terbentuknya Paskibraka di Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved