Wanita Bawa Kabur Mobil Petugas Tol

Positif Sabu dan Ekstasi, Wanita Pembajak Mobil Layanan Jalan Tol Bakal Direhabilitasi

Jesica Koroh kini akan direhabilitasis setelah membajak mobil layanan tol di Jakarta Timur dalam kondisi mabuk narkoba.

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tangkapan layar di Instagram
Kelakuan wanita cantik bernama Jessica Koroh (33) yang membajak mobil patroli tol milik Jasa Marga membuat petugas kerepotan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Jesica Koroh (33), pelaku pembajakan mobil layanan jalan tol tidak ditetapkan sebagai tersangka penyalahguna narkoba meski positif memakai sabu, ekstasi, dan obat daftar G.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan Jesica tidak ditetapkan sebagai tersangka karena dari pemeriksaan merupakan pemakai narkoba, bukan bandar.

Sehingga bila mengacu UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pemakai narkotika yang barang buktinya kurang memenuhi unsur bisa direhabilitasi di fasilitas kesehatan.

"Khusus untuk narkoba, nanti karena ini statusnya adalah pemakai, kami sudah ada arahan bahwa para pengguna ini nanti kami akan assesment," kata Leonardus di Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Proses asesmen rehabilitasi tersebut nantinya juga akan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), sebagaimana prosedur yang berlaku dalam rehabilitasi pemakai narkoba.

Polres Metro Jakarta Timur pun masih menyelidiki dari mana Jesica mendapat narkoba dan obat daftar G, serta di mana pelaku mengkonsumsi barang ilegal tersebut.

"Akan kami minta pendampingan dari BNN maupun juga mungkin dari Apsifor sebagai mitra kerja kami. Sehingga benar-benar yang kami perangi di sini adalah perilakunya, bukan orangnya," ujarnya.

Meski tidak ditetapkan sebagai tersangka penyalahguna narkotika, Jesica tetap menjadi tersangka pencurian mobil layanan jalan tol dan kelalaian berkendara hingga mengakibatkan kecelakaan.

Leonardus menuturkan berdasar hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit khusus daerah (RSKD) Duren Sawit, Jesica Koroh tidak mengalami gangguan kejiwaan sehingga dapat diproses hukum.

Perilaku Jesica yang membajak mobil layanan jalan tol milik PT KKDM hingga berteriak meminta tolong terjadi karena dipengaruhi konsumsi sabu, ekstasi, dan benzodiazepine.

"Jadi yang bersangkutan sehat, hanya memang dalam pengaruh obat-obatan. Dari pihak keluarga (Jesica) sudah datang. Dari teman-teman juga sudah datang, sudah melihat kondisi pelaku," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved