Sering Dikira Sama, Kenali Bedanya Angkot Mikrotrans dan JakLingko

Serupa tapi tak sama, simak perbedaan angkutan umum angkot Mikrotrans dengan JakLingko. Benarkah Mikrotrans bagian dari JakLingko?

Editor: Muji Lestari
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
The All New Mikrotrans bentuk transformasi angkutan kota ke bentuk modern diuji coba di Jakarta, Simak bedanya Mikrotrans dan JakLingko 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kerap dianggap sama, simak bedanya angkot Mikrotrans dan JakLingko.

Belakangan beredar kabar tentang penghapusan JakLingko dan akan diganti nama menjadi Mikrotrans.

Kedua angkutan kota (angkot) ini pasti sudah tidak asing di dengar oleh masyarakat Ibu Kota.

Angkutan umum ini kerap menjadi pilihan masyarakat mulai dari anak-anak yang hendak berangkat sekolah, hingga ibu-ibu yang pergi ke pasar.

Munculnya kabar penghapusan JakLingko dan diganti nama menjadi Mikrotrans rupanya sampai ke telinga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Syafrin Lipuyo membantah kabar penghapusan Jaklingko. Menurutnya sejak awal, kehadiran Mikrotrans merupakan bagian dari sistem JakLingko.

Lantas, apa bedanya Mikrotrans dengan JakLingko?

JAK.01 rute Tanjung Priok-Semper yang sudah beroperasi empat hari di wilayah kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu
JAK.01 rute Tanjung Priok-Semper yang sudah beroperasi empat hari di wilayah kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (TRIBUNJAKARTA.COM/AFRIYANI GANIS)

Bedanya Mikrotrans dan JakLingko

Melansir beritajakarta.id, Mikrotrans menjadi salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya sejak 2018.

Mikrotrans merupakan sebutan untuk salah satu moda transportasi berupa mobil angkutan perkotaan (angkot) yang terintegrasi dalam sistem JakLingko.

Mikrotrans sendiri melayani 83 rute dan membentang di sepanjang Jakarta.

Mikrotrans hadir agar masyarakat semakin mudah menjangkau angkutan umum dari rumah atau kantor sehingga dapat beralih menggunakan angkutan umum saat beraktivitas.

“Mikrotrans sebagai angkutan pengumpan atau feeder, terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, seperti MRT, LRT, bus Transjakarta, dan KRL, sehingga masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dengan mudah,” tutup Syafrin,” ujar Syafrin, Kamis (27/7/2023).

Sedangkan, JakLingko adalah sistem terpadu yang mendukung kebijakan peningkatan penggunaan angkutan umum massal dan pembatasan kendaraan bermotor perseorangan.

Demi meningkatkan penggunaan angkutan umum, JakLingko mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik sekaligus.

Integrasi dilakukan dengan mewujudkan konektivitas moda serta prasarana dan sarana transportasi Jakarta, termasuk Mikrotrans di dalamnya.

JakLingko mewujudkan integrasi sistem operasional yang meliputi infrastruktur, layanan/rute, data dan informasi, serta tarif dan sistem pembayaran.

Integrasi ini dihadirkan untuk menciptakan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam bermobilitas menggunakan angkutan umum.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved