Persija Jakarta
Bonek Nekat ke Jakarta Demi Tonton Persebaya: Bajul Ijo Tak Bisa Cegah, Pancing Reaksi The Jakmania
Puluhan pendukung Persebaya, Bonek nekat ke Jakarta demi saksikan laga kontra Persija di SUGBK. Bajul Ijo tak bisa cegah, The Jakmania bereaksi.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Puluhan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek nekat berangkat ke ibu kota demi saksikan laga Bajul Ijo kontra Persija Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kick off pukul 19.00 WIB.
Pihak Bajul Ijo mengaku tidak bisa mencegah kedatangan Bonek ke Jakarta. Pasalnya, manajemen hanya dapat mengimbau para suporter untuk tidak datang menyaksikan laga di SUGBK.
Hal itu juga memancing reaksi The Jakmania.
Kedatangan puluhan Bonek tersebut diketahui setelah polisi mendapatkan laporan adanya pendukung Persebaya yang akan masuk ke ibukota.
Polres Metro Bekasi langsung mengadang bonek di Stasiun Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengungkapkan pihaknya langsung mengarahkan Bonek untuk pulang kembali.
Apalagi, Bonek tersebut tidak ada yang memiliki tiket laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya.
"Betul ada Bonek yang mencoba masuk Jakarta. Total 72 orang kemarin sore (Jumat,28/7) kita pulangkan bonek dengan menggunakan kereta dari stasiun Bekasi karena memang tidak memiliki tiket,” kata Dani, Sabtu (29/7/2023).
Di lokasi, polisi juga melakukan pengecekan terhadap barang bawaan para Bonek Mania, guna antisipasi barang bawaan yang membahayakan.
“Kita lakukan pengecekan juga kepada Bonek Mania itu, tapi tidak ditemukan benda atau barang membahayakan,” pungkasnya.
Dikutip dari Wartakorta, rombongan bonek tak terlihat di Stasiun Bekasi pada Sabtu (29/7/2023).
Sekira pukul 17.36 WIB, suasana di sekitar Stasiun Bekasi hanya nampak para penumpang kereta yang berjalan keluar dan masuk dari pintu masuk stasiun.
Diketahui, kabar rencana kedangan Bonek menjelang duel pada Persija vs Persebaya santer beredar di media sosial.
Para suporter Bonek nekat mendampingi tim kesayangan mereka dalam laga away ke Jakarta.
Beberapa foto yang beredar menunjukkan sekelompok orang yang diklaim sebagai Bonek tengah tidur di depan pintu masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kabar kedatangan Bonek ke Jakarta salah satunya diunggah oleh akun Instagram @seputargaruda, pada Sabtu (19/7/2023).
"Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek dikabarkan datang ke Jakarta jelang laga tandang tim kesayangannya kontra Persija Jakarta dalam laga pekan kelima Liga 1 2023/2024," tulis akun SeputarGaruda dalam caption.
Manajemen Persebaya Surabaya

Persebaya tidak bisa mencega niat Bonek nekat datang ke Jakarta.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan manajemen dari awal sudah memberikan informasi untuk melarang Bonek datang ke Jakarta.
Sesuai regulasi Liga 1 2023/2024, pertandingan digelar tanpa adanya kehadiran dari suporter tamu.
Baik dari Persebaya dan Persija sudah menginformasikan itu. Namun demikian, Bonek masih tetap berangkat menuju Jakarta.
Tujuan mereka untuk mendukung Persebaya yang akan melawan Persija.
Selain itu, Bonek juga ingin bersilaturahmi dengan suporter Persija, The Jakmania.
"Kalau soal Bonek, saya belum tahu ya mereka hadir atau tidak," kata Aji Santoso kepada awak media termasuk BolaSport.com dalam sesi jumpa pers di SUGBK, Sabtu (29/7/2023).
Lanjut Aji Santoso, manajemen Persebaya sudah melarang Bonek ke Jakarta.
Persebaya sebelumnya sudah mendapatkan hukuman Rp 25 juta karena Bonek nekat datang saat laga melawan PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 16 Juli 2023.
Jika terdapat Bonek hadir di SUGBK, maka Persebaya berpeluang mendapatkan denda yang lebih besar dari Komdis PSSI.
Aji Santoso juga mengatakan bahwa manajemen Persebaya tidak bisa mencegah Bonek yang ingin datang ke Jakarta.
"Kalau pun hadir kan yang jelas kami sebagai manajemen sudah mengimbau untuk tidak hadir."
"Akan tetapi, kalau (tetap) hadir ya kan tidak bisa dicegah. Apalagi ada orang-orang Surabaya yang tinggal di Jakarta dan menonton. Tentunya ini bukan kapasitas manajemen untuk mencegah. Yang penting manajemen sudah mengimbau," tutup Aji Santoso.
Reaksi The Jakmania

Anggota dari The Jakmania Kranji JOP 55, Muhammad Arfan Naziro (25) berharap Bonek Mania untuk tertib mengikuti aturan larangan hadir tandang.
Menurutnya aturan sebaiknya diikuti, karena jika melanggar dapat merugikan tidak hanya kubu Persebaya, melainkan Persija.
“Sudah ada ketentuannya supporter tamu dilarang hadir, tapi ada juga yang bandel, kalo dilangggar dan kena denda malah ngerugiin tim kebanggaannya sendiri,” kata Arfan, Sabtu (29/7/2023).
Namun, jika masih ditemukan beberapa Bonek Mania yang masih nekat datang, Arfan mengatakan para The Jakmania akan menghargai kedatangannya.
Sehingga bukan melakukan perlawanan terhadap para Bonek Mania yang masih nekat untuk datang tandang.
“Kalau ada yang nekat datang ya kita jaga mereka, karena kita (Jakmania) diterima baik saat away ke Surabaya, sekaligus menyuarakan perdamaian antar suporter,” lugasnya.
Guna antisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Arfan berharap petugas pengamanan dapat menambah jumlah personel dan lebih teliti dalam melakukan pengecekan barang bawaan.
Sehingga suasana sebelum dan sesudah pertandingan dapat berjalan dengan baik.
“untuk keamanan ya dilakukan pengecekan lebih teliti lagi, dan menambah personel pengecekan agar tidak terlalu lama antre body check ke stadion,” tuturnya.
Polisi Siapkan Ribuan Personel
Sebanyak 3.095 personel gabungan dikerahkan untuk membantu jalannya pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ribuan personel gabungan itu terdiri dari aparat TNI-Polri hingga petugas Pemda DKI.
"Ada 3.095 personel yang diturunkan, terdiri dari 2.685 Polri, 244 TNI, dan 166 Pemda. Di luar personel pengamanan tersebut, juga ada stewards dalam stadion sebanyak 636 orang," kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sementara itu, pihaknya juga mengantisipasi kehadiran suporter tim tamu dalam laga di SUGBK besok.
Hal itu sehubungan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan kebijakan melarang suporter tim tamu hadir pada kompetisi Liga 1 2023/2024.
"Langkah kebijakan ini, tentu juga akan diikuti pada pola pengamanan dan antisipasi keamanannya oleh Polda Metro Jaya," ujarnya.
"Langkah sosialisasi dan preemtif sangat diperlukan secara masif agar kebijakan tersebut dapat diimplementasikan secara konkrit di lapangan oleh masing-masing koordinator suporter," ucapnya.
Ia mengatakan perlu dengan pola preventif atau pencegahan dengan melihat dinamika yang ada, yaitu kehadiran Polda Metro Jaya di beberapa titik kedatangan suporter yang bukan merupakan suporter tuan rumah.
Pihaknya mengimbau yang bukan suporter tuan rumah untuk kembali ke daerah masing-masing.
"Dan koordinator masing-masing suporter gelar nonton bareng di daerahnya saja," katanya.
Guna menjaga arus lalu lintas agar kondusif, Trunoyodo turut memastikan sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar stadion.
Kendati demikian, rekayasa tersebut akan diterapkan tergantung kondisi arus lalu lintas nanti.
"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional," ucap eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com/TribunTangerang)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jika Ada yang Nekat Datang, Anggota Jakmania Siap Jaga Bonek Sekaligus Suarakan Perdamaian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.