Kumpulkan Ketua DPD Golkar se-Indonesia, Pengamat: Airlangga Hartarto Mainkan Strategi Bertahan

Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut saat ini Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tengah memainkan strategi bertahan. Ini penjelasannya.

Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, ketika ditemui wartawan di kawasan Sawangan, Kota Depok, Selasa (20/6/2023). Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut saat ini Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tengah memainkan strategi bertahan. Ini penjelasannya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut saat ini Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tengah memainkan strategi bertahan.

Pernyataan itu dimaksudkan mengenai Airlangga yang mengumpulkan seluruh Ketua DPD Golkar se-Indonesia di Bali pada Minggu (30/7/2023).

"Intinya strategi bertahan, strategi agar tidak di kudeta di tengah jalan atau agar tidak di Munaslubkan," kata Ujang saat dimintai komentarnya, Senin (31/7/2023).

 

Pasalnya, kata Ujang, DPD tingkat I Golkar memiliki peran yang sangat menentukan untuk terjadinya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) atau tidak di tubuh partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Suka tidak suka, senang tidak senang DPD tingkat 1 Golkar kan kekuatan sentral, perannya strategis. Ketika mereka dua pertiganya ingin mengatakan akan terjadi munaslub maka terjadilah itu," kata Ujang.

Oleh karenanya, untuk memastikan posisinya tetap aman di puncak Ketua Umum Golkar sampai akhir masa jabatannya, Airlangga disebut perlu mendapatkan jaminan dari para Ketua DPD se-Indonesia.

"Makanya Airlangga melakukan konsolidasi menyasar atau menyisir, lalu juga mendekati mereka agar mereka loyal setia kepada Airlangga seperti itu," papar Ujang.

Dalam pertemuan di Bali kemarin, poin utamanya yakni seluruh Ketua DPD Golkar se-Indonesia menyatakan solid di bawah pimpinan Airlangga.

Mereka sepakat untuk menolak adanya munaslub untuk menggantikan Airlangga Hartarto.

Terhadap pernyataan para Ketua DPD Golkar itu, Ujang mengingatkan bahwa sejatinya di dunia politik sangatlah dinamis.

"Mungkin karena Kepentingannya masih sama antara DPD dan Airlangga makanya mereka tidak mau munaslub. Kita lihat saja perkembangannya sejauh mana kesolidan mereka. Kalau solid bagus, kalau tidak solid ya sangat disayangkan begitu," ujar Ujang.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menegaskan seluruh DPD Golkar se-Indonesia kompak untuk tetap mendukung Airlangga Hartarto dengan menolak munaslub.

Hal itu disampaikan Zaki seiring adanya pertemuan seluruh DPD Partai Golkar se-Indonesia dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Bali, Minggu (30/7/2023) kemarin.

"Kami semua menolak Munaslub dan dukung Ketum Airlangga Hartarto 100 persen," kata Zaki saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved