Pekerja Tertimbun Galian Basemen
Detik-detik Evakuasi Pekerja Proyek yang Tertimbun Galian di Duren Sawit, Petugas: Pak Nafas Pak!
Menegangkan! Detik-detik evakuasi dua pekerja proyek Usman (42) dan Sukadis (33) yang tertimbun tanah dan material bangunan di Duren Sawit.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak detik-detik evakuasi dua pekerja proyek bernama Usman (42) dan Sukadis (33) yang tertimbun tanah dan material bangunan di Jalan Raden Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Keduanya tertimbun ketika sedang bertugas mengerjakan pembangunan basemen untuk gedung perkantoran tiga lantai pada Senin (31/7/2023) malam.
Pantauan TribunJakarta, video yang merekam detik-detik evakuasi Usman dan Sukadis viral di media sosial.
Di video tersebut terlihat petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menggali tanah berusaha mengeluarkan Usman dan Sukadis.
TONTON JUGA
Setelah beberapa meter proses penggalian tanah dilakukan, petugas melihat kepala salah satu korban, yang diduga Usman.
"Itu kepalanya," ucap petugas.
"Pak, bapak," imbuhnya.
Dari dalam tanah, terdengar suara merintih yang sangat pelan.
"Itu ada suaranya." kata petugas.
Petugas lalu berusaha menenangkan korban, dan memintannya untuk terus bernapas.
"Yang penting dia bisa nafas dulu, dia kegencet badannya itu," ujar petugas.
"Pak napas Pak!" timpal petugas yang lain.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan Usman dan Sukadis ditemukan dalam satu area lokasi yang berjarak sekitar lima meter.
"Satu agak di pojok, satu di tengah. Tertimbun kedalaman sekitar dua sampai tiga meter. Tertimbun tanah, (puing) tembok, (konstruksi) ikatan pengecoran," kata Gatot, Senin (31/7/2023).
Namun sayang, saat dievakuasi Sukadis ternyata sudah meninggal dunia.
"Jenazah korban yang meninggal dalam kondisi masih utuh. Artinya (bagian tubuh) yang terjepit (puing bangunan) dapat kita evakuasi," kata Gatot.
Gatot Sulaeman mengatakan jenazah korban ditemukan setelah proses evakuasi selama sekitar tiga jam.
"Tadi kita mulai evakuasi pukul 18.28 WIB, selesai pukul 22.20 WIB. Untuk evakuasi kita kerahkan 12 personel Damkar. Kita bekerja sama dengan Polsek dan SKPD lain untuk evakuasi," tutur Gatot.
Usai dievakuasi jenazah korban dibawa jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit ke rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian.
Sementara Usman dinyatakan selamat setelah dievakuasi personel Damkar, dan mendapat penanganan medis awal.
"Korban pertama ditemukan merupakan korban yang masih hidup. Kita tadi berupaya menarik kakinya yang terjepit bata dan coran. Alhamdulillah kita bisa evakuasi," ujar Gatot.
Gatot menuturkan korban yang selamat kini juga dibawa ke RS Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk proses penanganan medis lebih lanjut untuk memulihkan kondisi setelah sempat tertimbun.
"Korban dalam kondisi sadar. Saat dibawa tadi kondisi (suhu tubuh) dingin, infus terus berjalan dari tim kesehatan. Jadi langsung buru-buru dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Penyebab Tertimbun
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, kedua korban tertimbun karena bangunan rumah tempat para pekerja yang berada di bagian atas basemen longsor ketika pengerjaan berlangsung.
Cepatnya kejadian diduga membuat kedua korban yang sedang mengerjakan konstruksi basemen tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga tertimbun tanah dan material bangunan.
"Mungkin waktu longsornya cepat, langsung tertimbun. Korban atas nama Usman dievakuasi dalam keadaan selamat. Korban, Sukadis dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.