Eks Pemain Liga Eropa di Persija Tercengang dengan Bola Indonesia, Masuk Stadion Harus Naik Baracuda

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain asing Persija Jakarta yang sudah malang-melintang di sepak bola Eropa, Maciej Gajos dibuat bingung dan tercengang dengan kebiasaan barunya saat masuk ke dalam stadion di Indonesia.

Pengalaman baru dirasakan Maciej Gajos saat masuk ke dalam stadion sepak bola Indonesia dengan menggunakan Barracuda atau kendaraan taktis.

Hal tersebut pertama kali dirasakan Maciej Gajos saat mendatangi markas Persita Tangerang di pekan keempat Liga 1, pada Sabtu (22/7/2023).

Saat itu, Maciej Gajos bersama rombongan tim Persija Jakarta harus datang dari hotel tempat menginap dan masuk ke dalam stadion dengan menaiki  Barracuda.

Menurut pemain asal Polandia itu, dalam sebuah duel panas biasanya kedua tim hanya dikawal oleh petugas kepolisian.

Maciej Gajos pun telah merasakan hal tersebut ketika Persija Jakarta bertandang ke markas Persita Tangerang di pekan keempat.

"Saya sedikit terkejut, karena kalau di Polandia pasti hanya dikelilingi polisi saja," kata Maciej Gajos bercerita membagikan pengalamannya.

"Saya pikir Barracuda hanya untuk mengiringi bus pemain untuk menjaga saja, tapi ketika  berangkat saya diberi tahu satu baracuda diisi 10 pemain, saya pun bingung," jelasnya.

Dalam pertandingan beresiko tinggi di liga Indonesia, sudah barang wajar ketika pengamanan menggunakan kendaraan lapis baja.

Gajos pun mengatakan telah mengetahui kejadian pelemparan bus oleh oknum suporter ke bus Persis Solo di musim lalu.

Kala itu, bus yang ditumpangi skuad Laskar Sambernyawa dilempari batu usai menghadapi Persita Tangerang.

Pemain berusia 32 tahun itu pun berharap insiden pelemparan batu tersebut tidak terjadi lagi.

"Saya diberitahu ada kejadian di musim lalu soal insiden sesudah laga antara Persita vs Persis Solo yang dilempari batu," kata Gajos.

"Jadi saya harap persoalan lempar batu itu tidak terjadi lagi," jelasnya.

Penampilan Maciej Gajos Belum Optimal di Persija

Pemain asing baru Persija Jakarta, Maciej Gajos masih melempem atau belum menunjukkan penampilan optimal di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Maciej Gajos sudah dua pertandingan bermain di Persija Jakarta.

Namun, kontribusinya di atas lapangan masih dipertanyakan dan belum memberikan peran bagus bagi Persija Jakarta.

Pemain asal Polandia itu dinilai belum menjawab kepercayaan Persija Jakarta atas dirinya.

Pada kesempatan ini, mantan rekan setim Maciej Gajos di Lechia Gdansk yang juga kini membela Macan Kemayoran, Witan Sulaeman, mengungkap penyebabnya.

Witan Sulaeman yang bergabung ke Persija di putaran kedua Liga 1 2022/23 itu pun mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

"Untuk Maciej Gajos saya pikir dia pemain bagus, dan saya pikir dia baru datang dari Eropa, baru latihan dua Minggu," kata Witan Sulaeman.

"Sangat sulit bagi dia, apalagi ada perbedaan cuaca, di sini panas dan saya juga merasakan itu musim lalu," jelasnya.

Menurut pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah itu, Gajos membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

"Perbedaan cuaca sangat penting bagi pesepak bola. Apalagi musim lalu kami selalu bermain sore, ya Maciej Gajos hanya butuh waktu saja untuk adaptasi dengan cuaca," kata Witan.

Hal senada pun dilontarkan oleh Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Pelatih berdarah Jerman itu pun mengatakan pasti ada kesulitan yang harus dilewati oleh Maciej Gajos yang baru pertama kali berkarier di luar benua biru.

Menurut Thomas, saat ini Gajos membutuhkan lebih banyak sesi latihan untuk bisa mencapai performa terbaiknya.

Bersama Persija Jakarta, Maciej Gajos telah bermain sebanyak tiga kali dan selalu menjadi starter.

Namun, pemain berusia 32 tahun itu pun selalu digantikan dan tidak bermain penuh dalam 90 menit.

"Maciej Gajos, dia butuh lebih banyak sesi latihan, tidak cuma persiapan, apalagi Maciej Gajos dari Eropa," ujar Thomas Doll.

"Beruntung kami bermain malam hari sekarang, tidak sore hari, karena cuacanya sangat berpengaruh bagi pemain," jelasnya.

Klasemen Terbaru Liga 1

Pekan ke-5 Liga 1 2023-2024, Persija Jakarta sukses merangsek ke posisi ke-5 dengan 8 poin meninggalkan jauh musuh bebuyutannya Persib Bandung.

Posisi Macan Kemayoran tersebut diraih setelah sukses mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7/2023) kemarin.

Sebelumnya, pada pekan ke-4, Persija hanya bertengger di posisi 10 dengan 5 poin.

Sementara, Persebaya yang sebelumnya berada di posisi 12 kini turun menjadi posisi 13.

Di sisi lain, Persib Bandung yang berhasil meraih kemenangan perdananya melawan Persik Kediri (1-2) pada Jumat (28/7/2023), kini berada di posisi 11 dengan 6 poin.

Pemuncak klasemen sementara dipegang oleh tiga tim dengan poin sama, 10.

Ketiganya adalah Dewa United, Madura United dan Persita Tangerang.

Di posisi juru kunci ada Bhayangkara FC yang belum pernah menang sekalipun dan hanya memiliki satu poin dari hasil seri melawan PSIS Semarang pada laga pertama.

Di posisi 17 ada Arema FC dengan 2 poin dan poisisi 16 ada Persik Kediri dengan 4 poin.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News