Asal-Usul Rawon Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Dulu, Kini Dinobatkan Jadi Sup Terenak di Dunia
Asal-usul rawon, kuliner khas Indonesia yang dinobatkan sebagai sup terenak di dunia versi Taste Atlas. Ternyata sudah ada sejak zaman dulu
Editor:
Pebby Adhe Liana
TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana
Nasi rawon di Warung Gedokan yang berada di Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bahan-bahan
- 350 gram daging, tetelan
- 2.000 ml air
- 2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 sendok makan garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air)
- 10 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 2 batang daun bawang, potong 1 cm
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus :
- 5 buah keluak, diseduh
- 1 cm kunyit, dibakar
- 5 butir kemiri, disangrai
- 12 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
Bahan Pelengkap :
- 8 sendok sambal bajak
- 8 buah kerupuk udang
- 8 sendok taoge kecambah
- 4 butir telur asin matang, belah 2
Cara Membuat Rawon Daging:
- Pertama rebus daging, tetelan dan air sampai matang. Lalu saring dan ukur 1.500 ml air kaldunya, setelah itu lanjut didihkan kembali.
- Tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas dan serai bersamaan hingga harum. Kemudian, lanjut tambahkan daun bawang, dan aduk rata.
- Jika bumbu sudah harum, tuang bumbu tersebut ke dalam rebusan daging.
- Lanjut bubuhi garam, merica bubuk, gula pasir dan air asam jawa, lalu masak sampai matang.
- Rawon siap disajikan bersama pelengkapnya.
Baca artikel menarik lainnya dari TribunJakarta.com, di Google News.
Halaman 2 dari 2
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.