Persija Jakarta
Persija di Era Thomas Doll Tak Kaku, Semua Pemain Punya Tugas Cetak Gol, Peran Simic Lebih Mudah
Persija Jakarta di tangan pelatih Thomas Doll berhasil tampil lebih flexsibel dan tidak saling mengandalkan satu sama lainnya.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta di tangan pelatih Thomas Doll berhasil tampil lebih flexsibel dan tidak saling mengandalkan satu sama lainnya.
Hal itu terbukti saat penyerang asingnya Marko Simic cedera panjang.
Persija Jakarta bisa tetap menciptakan banyak gol ke tim lawan yang dihadapi.
Dua pertandingan sudah dibuktikan Persija Jakarta.
Pertama, tm berjuluk Macan Kemayoran itu mampu menumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0.
Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pusat, pada Minggu (30/7/2023).
Kemudian Persija mempermalukan PSS Sleman dengan skor 3-1 pada laga selanjutnya.
Duel antara PSS Sleman versus Persija Jakarta sendiri terlaksana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (3/8/2023).
Pada kesempatan ini, tiga gol Persija dicetak oleh Hanif Sjahbandi, Firza Andika, dan Ryo Matsumura.
Thomas Doll mengaku senang melihat lumbung gol Persija tak hanya datang dari penyerang saja.
"Di tim ini semua bisa mencetak gol, seperti Hanif Sjahbandi contohnya," kata Thomas Doll.

"Dia bermain sebagai gelandang bertahan, dia bermain sangat bagus."
"Fokusnya tidak hanya pada striker saja, dan bisa dilihat semuanya ingin mencetak gol," kata Thomas Doll.
Meski begitu, pelatih asal Jerman itu mengaku tetap menantikan kehadiran Marko Simic.
Ia pun berharap Simic bisa kembali memperkuat tim pada laga selanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.