Teror Air Keras di Pulogadung

Terkuak Kondisi Terkini Pelajar SMK yang Matanya Disiram Air Keras di Pulogadung, Memprihatinkan

Muhammad Abidzar (16),korban penyiraman air keras di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, masih menjalani perawatan akibat luka dideritanya.

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Bima Putra/TribunJakarta.com
Anisa (56) saat menunjukkan foto keponakanya, Muhammad Abidzar (16) yang menjadi korban penyiraman air keras, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Muhammad Abidzar (16), pelajar SMK korban penyiraman air keras di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur masih menjalani perawatan akibat luka diderita.

Abidzar mengalami luka di wajah, leher, dan dada akibat disiram air keras saat perjalanan pulang sekolah oleh kelompok pelajar berbeda sekolah pada Selasa (8/8/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Tante Abidzar, Anisa (56) mengatakan akibat luka diderita keponakanya yang kini dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) tersebut kini belum dapat sepenuhnya membuka kedua mata.

"Sekarang belum bisa melek sepenuhnya. Bisa melihat, tapi ibaratnya cuman melek segaris saja. Katanya matanya (terasa) lengket," kata Anisa di Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).

Belum diketahui hingga kapan Abidzar harus menjalani rawat inap agar kondisinya dinyatakan pulih, hingga kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim dokter RSCM.

Pihak keluarga hanya dapat berharap kondisi Muhammad Abidzar lekas membaik, khususnya kedua mata yang terdampak penyiraman air keras dapat pulih sebegaimana sediakala.

"Tadi saya coba menunjukkan jari, dia bisa lihat berapa. Sekarang masih di IGD (instalasi gawat darurat), belum dapat ruangan (perawatan). Mungkin karena lagi penuh," ujarnya.

Sementara terkait proses hukum kasus penganiayaan dialami Abidzar, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung yang menangani.

Sejak hari kejadian anggota Polsek Pulogadung sudah menemui pihak keluarga untuk proses pembuatan laporan dan visum keperluan alat bukti penyelidikan.

"Sekarang orang tuanya di RSCM (mendampingi perawatan Abidzar)," tutur Anisa.

Sebelumnya, Abidzar menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Pisangan Lama III,Pisangan Timur, Pulogadung yang dilakukan sekelompok pelajar SMK asal sekolah lain.

Belum diketahui motif penyerangan, karena berdasar keterangan saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian tidak sempat terjadi cekcok antara korban dengan kelompok.

Awak media sudah berupaya mengonfirmasi penanganan kasus Abidzar kepada Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim dan Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi.

Tapi Andika hanya meminta awak media untuk menghubungi Wahyudi terkait kasus dialami Abidzar, sementara hingga berita ditulis Wahyudi urung merespon upaya konfirmasi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved