Politikus Cinta Mega Main Game di Rapat

Masih Jadi Anggota Dewan, PDIP Belum Kirim Surat Pemecatan Cinta Mega ke Pimpinan DPRD DKI

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku belum menerima surat permohonan PAW terhadap Cinta Mega dari DPP PDI Perjuangan.

Kompas.com/Nursita Sari
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Cinta Mega di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/12/2019). Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku belum menerima surat permohonan PAW terhadap Cinta Mega dari DPP PDI Perjuangan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku belum menerima surat permohonan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Cinta Mega dari DPP PDI Perjuangan.

Sebagai informasi, sanksi berupa pencopotan dari DPRD DKI sebelumnya diberikan kepada Cinta Mega oleh DPW PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Sanksi tegas ini diberikan buntut kasus Cinta Mega yang asyik diduga main game slot saat rapat paripurna DPRD DKI beberapa waktu lalu.

“Bolanya itu di DPP, dari DPP saya belum dapat surat (PAW Cinta Mega),” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).

Prasetyo yang juga politikus senior PDI Perjuangan ini menyebut, keputusan soal pencopotan Cinta Mega ini sepenuhnya berada di tangan DPP partai.

DPW PDI Perjuangan DKI pun disebut Prasetyo hanya sekedar memberi rekomendasi untuk mencopot Cinta Mega dari Parlemen Kebon Sirih.

Bila rekomendasi itu ditolak DPP PDI Perjuangan, maka Cinta Mega masih bisa menjabat sebagai anggota DPRD DKI hingga masa baktinya berakhir di 2024 mendatang.

“Intinya (keputusan PAW Cinta Mega) masih di DPP. Dari DPD (rekomendasi pencopotan) sudah diserahkan kepada DPP,” tuturnya.

Prasetyo pun siap menjalankan apapun keputusan yang akan diambil oleh DPP partai berlogo banteng merah itu.

“Ini sudah DPP yang menangani, gue enggak ikut-ikutan. Kalau DPP apa ya kami ikutan, namanya prajurit bos,” tuturnya.

Sebagai informasi, kasus Cinta Mega ini sampai saat ini masih menggantung di DPP PDI Perjuangan.

DPW PDI Perjuangan yang menjatuhkan sanksi tegas itu justru kena semprot lantaran dinilai tak memberi ruang bagi Cinta Mega untuk menjelaskan duduk perkara masalah tersebut.

Oleh karena itu, hingga saat belum ada keputusan terkait sanksi yang akan diberikan kepada Cinta Mega yang ketahuan main diduga slot saat rapat paripurna.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved