Persija Jakarta

Thomas Doll Tak Mau Lepas Pemain ke Timnas, Singgung Perannya di Persija: Ini Hanya Terjadi di Sini

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sedang mendapatkan sorotan karena disebut enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.

Editor: Wahyu Septiana
Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll am sesi jumpa pers - Thomas Doll sedang mendapatkan sorotan karena disebut enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sedang mendapatkan sorotan karena disebut enggan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.

Satu pemain Persija Jakarta yakni Rizky Ridho masih belum bergabung ke Timnas Indonesia U-23 yang sedang menjalani persiapan jelang Piala AFF U-23 2023.

Rizky Ridho tak dilepas Thomas Doll karena tenaganya dianggap masih dibutuhkan di Persija Jakarta.

Terlebih, kompetisi Liga 1 masih bergulir dengan agenda pertandingan padat.

Selain itu, program pemusatan latihan yang sedang berjalan dianggap bukan agenda resmi FIFA atau FIFA matchday.

"Kalau menurut Anda bagaimana? Apakah dia (Rizky Ridho) akan dilepas atau bertahan di Persija?" ujar Thomas Doll dikutip dari YouTube resmi klub.

"Saat kompetisi sedang berjalan seperti ini, menurut Anda akan bagaimana?"

"Tentu Anda sudah tahu jawabannya. Dan itu juga menjadi jawaban saya," sambungnya.

Thomas Doll lantas mengungkapkan beberapa hal terkait pemanggilan pemain Persija ke Timnas Indonesia.

"Sebelumnya, dia (PSSI) akan ambil 5 pemain, lalu jadi 2 dan sekarang 1," ujar Thomas Doll.

"Pilihan terbaik tentunya mereka bertahan di sini. Karena saat ini sedang di tengah kompetisi."

"Saya adalah pelatih Persija, kita sedang berkompetisi dan tim ini juga punya target yang tinggi."

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dijumpai wartawan usai sesi latihan di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Kota Depok, Rabu (26/7/2023).
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dijumpai wartawan usai sesi latihan di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Kota Depok, Rabu (26/7/2023). (TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma)

"Saya heran karena hal seperti ini hanya bisa terjadi di sini."

"Saya sudah mengalami hal yang sama seperti ini berkali-kali pada musim lalu," paparnya.

Thomas Doll juga menjabarkan situasi yang mereka hadapi saat menjalani musim lalu.

"Ketika kami sedang bubble di Jogja, kami harus kehilangan 6 pemain nasional yang dipanggil," jelas Thomas Doll.

"Saya sudah tidak mau lagi berkomentar soal masalah ini," paparnya.

Kondisi tersebut sempat membuat Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji geram dan mengkritik Thomas Doll.

Sumardji menyayangkan kubu Macan Kemayoran melakukan hal tersebut.

Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji saat diwawancarai setelah memantau Bhayangkara FC berlatih di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji saat diwawancarai setelah memantau Bhayangkara FC berlatih di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (4/2/2019). (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Menurutnya, Rizky Ridho sejatinya sangat ingin bergabung dengan TC Timnas Indonesia U-23.

“Kalau pemain itu no problem, pemainnya malah pengen datang," kata Sumardji.

"Mana ada pemain anak muda kita itu nasionalisme rendah, semua pengen datang, tapi kan dilarang datang."

"Sementara kan mereka terikat kontrak, ya mohon maaf saya sampaikan apa adanya,” tegas Sumardji di sela-sela latihan Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Sumardji mengatakan sosok Rizky Ridho yang sebelumnya memimpin Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games Kamboja sangatlah penting bagi tim.

Menurut Sumardji kehadiran pemain kelahiran Surabaya 21 tahun silam itu memberikan aura positif.

“Tadi saya bilang, dia kapten, sosoknya Ridho itu bisa membuat tenang tim, Bisa membawa aura positif ke tim. Jadi pertanyaannya kalau tidak ada Ridho kita repot juga,” pungkasnya.

Para peman Timnas U-23 Indonesia sebenarnya menjalani latihan perdana timnas ini dijadwalkan pada 8 Agustus 2023, tetapi mengalami perubahan karena permintaan klub.

Manager Timnas Indonesia Sumardji saat memantau latihan Timnas Indonesia di pemusatan latihan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/6/2023). 
Manager Timnas Indonesia Sumardji saat memantau latihan Timnas Indonesia di pemusatan latihan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/6/2023).  (pssi)

Tentu saja ini tak lepas dari kompetisi Liga 1 yang bergulir bertepatan dengan Piala AFF U-23 2023 nanti.

Sehingga banyak klub yang enggan melepas pemainnya ke skuad Garuda Muda dan tim Liga 1 pun memberi syarat maksimal pemain U-23 yang boleh dipanggil ke timnas.

Pada kesempatan ini, Sumardji pun meminta semua pihak untuk melihat dan mendukung timnas Indonesia.

Bahkan semua pihak diharapkan bisa mendukung agar pemain-pemain yang dipanggil ke timnas U-23 ini dapat dukungan dari masyarakat.

Sehingga klub khususnya pelatih mau melepas pemain yang memang sangat dibutuhkan jasanya di skuad Garuda Muda.

"Jadi pada kesempatan ini, saya berharap dukungan dari masyarakat karena kalau tidak ada dukungan dari masyarakat."

"kami pun akan kesulitan karena pelatih asing selalu berlindung pada bukan kalender FIFA. Selalu itu," kata Sumardji

"Sementara kami ini butuh tenaganya pemain yang memang dibutuhkan. Apalagi kita lihat, kapten timnas itu Ridho."

"Kalau kapten timnas Ridho saja tidak dikasih, yang harus kita pikir pada saat kita pertandingan, pada saat kita kompetisi lawannya negara lain, Malaysia, Vietnam, Thailand, terus kita kalah, hasilnya minus, mau ditaruh di mana harga diri bangsa."

"Kok kayanya kita ini hanya manggil satu orang aja susah minta ampun. Saya kira ini perlu jadi perhatian kita semua dan saya mint dukungan masyarakat," pungkasnya.

(TribunJakarta/Bolasport)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved