Persija Jakarta
Persija Membangkang Tak Pedulikan Panggilan PSSI, Sumardji Singgung 2 Pelatih Asing: Ini Bela Negara
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyinggung dua pelatih klub Liga 1 yang enggan melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyinggung dua pelatih klub Liga 1 yang enggan melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
Padahal, timnas U-23 Indonesia akan berlaga membanggakan tanah air di ajang internasional Piala AFF U-23 2023.
Dua pelatih yang enggan melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia adalah Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Bernardo Tavares (PSM Makassar).
Kedua pelatih itu ngotot tak melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
Kedua pemain yang dimaksud itu adalah Rizky Ridho dan Dzaky Asraf.
Sumardji mengaku kecewa dengan sikap Persija Jakarta dan PSM Makassar yang enggan melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
Menurutnya, ini sangat merugikan timnas U-23 Indonesia yang akan tampil di Piala AFF U-23 2023.
Sebagai gantinya, pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil Mohammad Kanu (Persis Solo) dan Haykal Al Hafiz (PSIS Semarang).
Timnas U-23 Indonesia tampil di Piala AFF U-23 2023 tidak dengan skuad terbaiknya termasuk kapten tim yaitu Rizky Ridho.
"Rizky Ridho dan Dzaky Asraf bukan tidak kami bawa tapi tidak dilepas oleh pelatih Persija (Thomas Doll) dan pelatih PSM (Bernardo Tavares)," kata Sumardji dikutip dari Bolasport, Senin (14/8/2023).
"Kami ini sebenarnya benar-benar mengharapkan kehadiran pemain sesuai yang dipanggil oleh coach Shin Tae-yong," lanjutnya.

Lebih lanjut, Sumardji selalu berusaha agar pemain-pemain yang dipanggil Shin Tae-yong bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia.
Proses pemanggilan nama-nama pemain di klub Liga 1 merupakan rekomendasi langsung dari pelatih SHin Tae-yong.
BTN bertugas mengeksekusi setiap keinginan Shin Tae-yong dengan memanggil pemain-pemain terbaik yang bisa bermain di timnas U-23 Indonesia.
"Jadi kewajiban saya itu menyiapkan pemain sesuai dengan apa yang diminta oleh coach Shin Tae-yong."
"Sekarang yang jadi persoalan itu yang tidak mengirimkan pemainnya ke timnas U-23 Indonesia yakni Thomas Doll dan Bernardo Tavares," ucap Sumardji.
Lanjut Sumardji, situasi ini sangat menyulitkan Shin Tae-yong.

COO Bhayangkara FC itu juga mengerti bahwa Piala AFF U-23 2023 bukan agenda FIFA dan klub boleh melarang pemainnya untuk tidak bergabung ke timnas U-23 Indonesia.
"Iya benar pelatih bisa menolak atau tidak mengirim pemainnya."
"Tapi yang harus kita bersama-sama hargai itu pemanggilan pemain ini untuk tim nasional demi membela negara dan ini kepentingan nasional," tegas Sumardji.
Sejatinya, dua nama pemain yang dipanggil yakni Rizky Ridho dan Dzaky Asraf ingin membela timnas U-23 Indonesia.
Namun, keinginan itu tidak diizinkan oleh pelatih masing-masing klub.
"Pemain itu sendiri menginginkan untuk gabung ke timnas U-23 Indonesia dan mereka mau membela negaranya."
"Tapi kalau pelatihnya melaran dengan berbagai macam alasan ya masyarakat bisa menilai itu sendiri," tutup Sumardji.

Thomas Doll Sebut Sumardji Tak Paham Sepak Bola
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menilai Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji tidak mengerti sepak bola.
Pernyataan pelatih berdarah Jerman itu menanggapi Sumardji yang ngamuk menyebut Thomas Doll hanya cari uang di Indonesia, tapi menghambat perkembangan timnas.
Thomas Doll sendiri menahan Rizky Ridho, bek anadalannya di Persija untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Piala AFF U-23.
Bagi Thomas Doll yang tengah sengit bersaing di zona championship Liga 1 2023-2024, pernyataan Sumardji tidak terlalu penting.
"Saya pikir itu tidak terlalu penting saat ini," kata Thomas Doll dalam jumpa pers sebelum pertandingan kontra Madura United, Sabtu (12/8/2023), dikutip dari Tribunnews..
"Pertama yang dia katakan (tidak penting) dan besok adalah pertandingan yang penting, jadi hari ini saya hanya membicarakan tentang pertandingan," tegasnya.

Eks pemain Lazio itu pun mengatakan bahwa dirinya tidak memahami maksud perkataan Sumardji.
Pasalnya, menurut Thomas Doll, Sumardji tidak memahami sepak bola dengam baik.
"Saya tidak mengerti perkataan orang yang tidak paham sepak bola dengan baik," ungkap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat murka karena ada pemain yang tak dilepas oleh klub.
"Yang membuat perhatian, saya sangat kecewa karena tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam alasan pertama, Persija Jakarta yang kedua PSM Makassar,” tegas Sumardji di sela-sela latihan Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Sumardji menyebut tak dilepasnya Rizky Ridho, Dzaky Asraf dikarenakan tidak mendapatkan izin dari sang pelatih, yakni Thomas Doll dan Bernando Tavares.
Hal itu semakin menyulut kemarahan Sumardji, bahkan pria yang juga anggota Kepolisian tersebut menyebut bahwa pelatih-pelatih asing yang mencari makan di Indonesia tidak ingin membantu perkembangan Timnas Indonesia.

“Tapi kalau pelatih asingnya yang di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, masyarakat bisa menilai sendiri. Ini akan saya laporkan ke Ketua Umum agar ada tindakan kedepan seperti apa, tidak boleh dibiarkan. Pelatih asing cari makn di negara kita tapi mempersulit Timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara, sudah berulang. Ini dua kali dipersulit pelatih klub Persija dan PSM Makassar,” tegas Sumardji.
“Memang dari awal pelatih Persija sudah melarang tidak memberikan dengan berbagai alasan."
"Jadi kalau selama ini beralasan bahwa kita tidak pernah diajak bicara Shin Tae-yong, buktinya kita sudah turuti apa maunya tapi faktanya sama saja tidak ada," sambungnya.
“Kesimpulannya memang dalam hati kecil saya, saya ditunjuk oleh rekan-rekan jadi ketua BTN.
Feeling saya mengatakan memang pelatih asing Thomas Doll tidak dukung program Timnas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-23 ini dipersiapkan jelang tampil pada Piala AFF U-23 di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.

Dalam ajang tersebut, Skuad Garuda tergabung di grup B bersama dengan Timor Leste dan Malaysia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.