Hubungkan 4 Moda Transportasi, JPM Dukus Atas Bakal Diresmikan Presiden Jokowi Akhir Agustus 2023

JPM Dukuh Atas yang menghubungkan empat moda transportasi bakal diresmikan di akhir Agustus 2023 oleh Presiden Jokowi.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
JPM Dukuh Atas yang akan menghubungkan empat moda transportasi, yaitu MRT, LRT Jabodebek, Transjakarta, dan KRL Commuterline, Selasa (15/8/2023). 


Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas yang menghubungkan empat moda transportasi, yaitu Transjakarta, LRT Jabodebek, MRT, KRL Commuterline bakal diresmikan di akhir Agustus 2023 mendatang.

Menurut rencana, JPM Dukuh Atas itu bakal diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Peresmian ini bakal diawali dengan uji coba LRT Jabodebek. Nantinya Presiden Jokowi akan naik moda transportasi teranyar ini menuju kawasan Dukuh Atas untuk selanjutnya meresmikan JPM tersebut.

Direktur Keuangan dan Korporasi MRT Jakarta Roy Rahendra mengatakan, JPM Dukuh Atas itu merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD).

“Jembatan multiguna ini salah satu wujud realisasi yang diberikan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah DKI Jakarta untuk membangun konektivitas integrasi antarmoda di kawasan Dukuh Atas,” ucapnya kepada awak media di JPM Dukuh Atas, Selasa (25/8/2023).

JPM Dukuh Atas nantinya bakal memiliki panjang 260 meter dan luas bangunan kurang lebih 4.600 meter persegi yang terdiri dari tiga tingkat.

Di lantai dasar atau satu, JPM ini akan tersambung dengan Halte Transjakarta Dukuh Atas.

Kemudian, JPM ini akan tersambung dengan Stasiun KRL Commuterline Sudirman dan Stasiun MRT Dukuh Atas di lantai kedua.

Sedangkan lantai ketiga JPO ini bakal terhubung dengan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas.

Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta Yulham Ferdiansyah Roestam mengatakan, proses pengerjaan JPM ini sudah mencapai 98 persen.

“Sekarang kami sedang kejar proses finishing. Secara konstruksi sudah selesai semua dan dua persen itu tinggal tahap finishing saja,” kata dia.

Ferdi menambahkan, JPM Dukuh Atas ini juga didesain ramah disabilitas.

“Jadi pada saat tahap desain terhadap jembatan ini juga mempertimbangkan atas disabilitas. Contohnya ramp sepeda dengan tingkat degree angke yang tidak memberatkan pada saat orang menggunakan jalan itu untuk kursi roda,” ujarnya.

“Kemudian, area lift kami juga dapat menampung untuk kursi roda. Selanjutnya ada guiding block berwarna kuning untuk tunanetra juga kami siapkan,” sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved