Baru Gabung Persija Pemain Ini Langsung Dipercaya Jadi Kapten, Hasil Akhirnya Malah Mengecewakan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta mempunyai kapten baru di Liga 1 yakni bek asing Ondrej Kudela.

Ia merasa tersanjung hingga bangga menjadi pemimpin rekan-rekannya di Persija jakarta.

Ondrej Kudela dipercaya menjadi kapten Persija Jakarta saat berhadapan dengan Madura United di Liga 1 pekan kedelapan.

Saat Ondrej Kudela menjadi kapten, hasil buruk dialami Persija Jakarta yakni dikalahkan Madura United dengan skor 2-0.

Peran sakral ini perdana diterima Ondrej Kudela selama kariernya bersama Persija Jakarta.

Saat itu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengutus Ondrej Kudela menggantikan peran Andritany Ardhiyasa yang absen dalam laga melawan Madura United.

Pemain yang telah menginjak 36 tahun itu tampil selama 90 menit di atas Stadion Gelora Madura Ratu, Pamengkasan.

Kendati demikian, Ondrej Kudela tetap merasa tersanjung atas pemberian ban kapten di Persija Jakarta.

Bek tengah Persija mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll, selaku pelatih utama.

Ondrej Kudela mengaku sedikit terkejut, meski tetap menerima pemberian itu.

Sematan ban kapten di lengan kanan dapat membuat Ondrej Kudela semakin bertanggung jawab di lapangan.

Ondrej Kudela mengaku menantikan berbagai pengalaman baru yang datang setelah ia menggunakan ban kapten.

"Saya berterima kasih kepada pelatih (Thomas Doll) karena telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi kapten tim," ujar Ondrej Kudela dilansir laman klub.

"Saya sedikit terkejut tetapi merasa terhormat akan hal itu."

"Sayangnya tidak diikuti dengan hasil yang positif."

"Tentu saja dengan seseorang terpilih menjadi kapten pasti akan mempunyai tanggung jawab yang besar."

"Jadi jika ada yang terpilih menjadi kapten pasti semua pemain di tim ini akan mendukungnya," ujar Ondrej Kudela.

"Menjadi kapten di Liga Indonesia merupakan pengalaman baru."

"Setiap hari saya belajar banyak hal baru di sini," harapnya.

Pertandingan terdekat yang akan dihalani Persija Jakarta yakni menghadapi Arema FC di pekan kesembilan Liga 1.

Duel seru Persija Jakarta melawan Arema FC akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Minggu (20/8/2023).

Di pertandingan itu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll diyakini akan menjadikan Arema FC sebagai pelampiasan.

Sebab, di laga sebelumnya Persija Jakarta meraih hasil buruk.

Ditambah, Thomas Doll tak puas melihat kinerja dan cara main pemain Persija Jakarta.

Dengana danya waktu persiapan, Persija Jakarta diyakini akan tampil lebih baik di tangan Thomas Doll.

Terlebih, di laga nanti Persija Jakarta akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri The Jakmania.

"Saya rasa mereka tidak siap untuk berlaga melawan Madura United," beber Thomas Doll pascakalah dari Madura United.

"Maka dari itu kami memainkan sepak bola yang buruk. Karena hal itu pula saya merasa kecewa," sambungnya.

"Kami datang dalam kondisi yang bagus, tapi penampilan kami di lapangan malah tidak bagus," jelasnya.

Mantan pelatih Dortmund itu banyak bereaksi di pinggir lapangan meluapkan kekesalannya.

"Saya kecewa dengan performa tim. Kalah adalah hal biasa di pertandingan sepak bola, namun saya tidak suka dengan cara kami kalah," jelasnya.

Tak ada kata lain selain harapan yang diungkapkan oleh Thomas Doll agar anak asuhnya bisa bermain lebih maksimal pada laga berikutnya.

Karena berkat dua rentetan minor tersebut, Persija terdampar ke peringkat 4 klasemen Liga 1 dan selisih 4 angka dengan Madura United yang duduk di singgahsana.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News