Pilpres 2024
"Ketlisut" Reaksi Gibran Tak Diundang Konsolidasi Kader di Semarang, PDIP Jawab Isu Terkait Prabowo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tidak diundang dalam pertemuan Kepala Daerah kader PDIP Jawa Tengah di Semarang. PDIP jawab isu terkait Prabowo.
TRIBUNJAKARTA.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tidak diundang dalam pertemuan Kepala Daerah kader PDIP Jawa Tengah di Semarang menjadi sorotan.
Pertemuan itu berlangsung pada Selasa 15 Agustus malam.
PDIP pun buka suara mengenai isu tidak diundangnya Gibran Rakabuming terkait kedekatannnya dengan Prabowo Subianto.
Bahkan, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyampaikan permintaan maaf kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu karena tidak diundang dalam acara tersebut.
Gibran pun hanya menanggapi santai dirinya tak diundang dalam pertemuan tersebut.
Ia menilai hal tersebut lumrah terjadi karena kesalaan manusia atau human error.

"Ya ndak papa, human error itu nggak apa-apa. Nggak apa-apa, santai-santai, ketlisut," kata Gibran saat ditemui usai Upacara HUT RI ke-78 di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/8/2023).
Namun, Gibran mengaku menerima undangan untuk menghadiri rapat tiga pilar yang diadakan DPC PDIP Solo.
Acara tersebut akan digelar pada 19 Agustus mendatang.
Sebagai informasi, rapat tiga pilar DPC PDIP itu akan diikuti oleh pengurus partai tingkat Kota Solo, kader partai yang duduk di jabatan eksekutif Pemkot dan kader yang berada di eksekutif di DPRD.
"Besok tanggal 19, acaranya tanggal 19," sambungnya. Gibran pun enggan membahas politik pada peringatan hari kemerdekaan.
Ia menilai hal tersebut tidak etis.
"Tanggal 17 Agustus tidak perlu membicarakan politik," katanya.
Respon Sekjen PDIP

Terpisah, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam acara konsolidasi kepala daerah di Semarang.
Hasto menyanggah kabar yang beredar bahwa Gibran tak hadir karena dekat dengan Prabowo Subianto.
"Tidak ada kaitannya," kata Hasto di kantor Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Hasto mengatakan PDIP telah melibatkan Wali Kota Solo dalam berbagai kegiatan termasuk pemenangan capres Ganjar Pranowo.
"Mas Gibran kan hadir di sini, bahkan memimpin diskusi tentang pemenangan Pak Ganjar," ujar Hasto.
Menurut Hasto, Gibran telah memberikan rekomendasi terkait pemenangan Ganjar.
"Dan telah memberikan rekomendasi-rekomendasi yang baik, di mana apa yang dikaji di tingkat pusat di mana Mas Gibran saat itu menjadi pimpinan kelompok diskusi, kemudian dijabarkan di daerah-daerah," ucapnya.
Adapun DPD PDIP Jawa Tengah menggelar pertemuan bertemakan 'Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai dalam Menghadapi Situasi' pada Selasa (15/8/2023).
Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Sumanto.
Tak hanya itu, beberapa kepala daerah kader PDIP juga turut hadir seperti Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Lalu, Bupati Klaten Sri mulyani, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Tak Diundang Konsolidasi di Jateng, Sekjen PDIP Hasto Bantah Ada Hubungannya dengan Prabowo dan DPP PDIP Minta Maaf Tak Undang Konsolidasi Kader di Jateng, Gibran : Nggak Apa-apa, Human Error
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.