Pilpres 2024

Survei Litbang Kompas Jelang Pendaftaran Capres: Prabowo Ungguli Ganjar Pada Skema Head to Head

Prabowo Subianto kini memperlebar keunggulannya dari Ganjar Pranowo jika masuk apda putaran kedua atau menghadapi kandidat lain secara head to head.

Tribun Jakarta
Kolse foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jadwal pendaftaran capres-cawapres sudah di depan mata, dinamika elektabilitas para kandidat RI 1 pun terjadi.

Prabowo Subianto kini memperlebar keunggulannya dari Ganjar Pranowo jika masuk apda putaran kedua atau menghadapi kandidat lain secara head to head.

Hal itu berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada periode 27 Juli - 7 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap sejumlah 1.364 responden di 38 Provinsi yang tersebar di 331 Desa/Kelurahan di Indonesia.

Adapun, Margin of Error Survei kurang lebih sebesar 2,65 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Seperti diketahui, pendaftaran capres-cawapres di KPU akan dibuka mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Tak sampai dua bulan lagi tahapan penentuan para peserta perebut kursi  RI 1 dan RI 2 itu akan dipastikan.

Elektabilitas Prabowo yang merupakan bakal capres Koalisi Indonesia Raya (Gerindra, PKB, Golkar dan PAN) unggul jika melawan Ganjar, bakal capres PDIP dan PPP, secara head to head.

Litbang Kompas mencatat adanya perkembangan elektabilitas Prabowo dari dua sampai tiga bulan terakhir.

“Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen. Perolehan kali ini semakin memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar yang sebelumya 2,2 persen pada bulan Mei 2023, menjadi 5,8 persen,” papar survei Litbang Kompas dikutip dari Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).

Bahkan angka head to head elektabiltas Prabowo dengan Ganjar berbalik jika dibandingkan dengan januari 2023 lalu.

Tiga bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Tiga bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Istimewa)

Pada Januari 2023, elektabilitas Prabowo 43,3 persen versus Ganjar 56,7 persen, kemudian pada Mei Prabowo 51,1persen versus Ganjar 48,9 persen.

Jika head to head melawan Anies Baswedan, kemenangan Prabowo lebih besar: 65,2 persen melawan 34,8 persen.

“Hasil survei menunjukkan terjadinya akumulasi perolehan suara untuk Prabowo dalam skema head to head, dua calon berhadapan," tulis Litbang Kompas.

Sebelumnya, pada Januari 2023 Prabowo 57,3 persen vs Anies 42,7 persen kemudian Mei 2023 Prabowo 62 persen vs Anies 38 persen.

Litbang Kompas menyimpulkan kemenangan Prabowo secara head to head atas Ganjar maupun Anies karena ada limpahan suara dari bakal capres lainnya.

Jika tiga bakal capres ini mendaftarkan diri secara resmi ke KPU, maka akan ada dua putaran pemilihan.

Suara kandidat yang kalah pada putaran pertama akan beralih ke Prabowo dibandingkan ke kandidat lain jika Prabowo melaju ke putaran kedua.

Dalam skema Prabowo vs Ganjar, misalnya, suara dari kalangan pendukung Anies cenderung semakin besar mengarah ke Prabowo.

Survei menunjukkan, aliran suara Anies ke Prabowo mencapai 69,9 persen, naik dari 60,1 persen pada Mei 2023.

"Demikian juga dalam skema Prabowo melawan Anies, dukungan dari pemilih Ganjar yang mengalir ke Prabowo bertambah besar, dari 64,1 persen menjadi 71,6 persen," tulis Litbang Kompas.

Sedangkan dalam skema head to head Ganjar vs Anies, suara pendukung Prabowo cenderung terbagi secara seimbang kepada dua kandidat, meski sedikit lebih banyak mengarah ke Ganjar.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved