Asal Usul Nama Pulau Kunti di Kawasan Geopark Ciletuh, Yakin Punya Nyali Buat ke Sini?
Sudah tahu asal usul Pulau Kunti yang ada di kawasan Geopark, Ciletuh, Sukabumi? Yakin kamu berani buat ke sini?
Berdasarkan kisah yang beredar, warga setempat kerap mendengar suara tawa mahluk halus khas kuntilanak dari pulau tersebut.
Usut punya usut, penamaan Pulau Kunti rupanya berasal dari lubang dan celah-celah karang yang terhantam ombak.
Suara itu akan terdengar ketika air laut di sekitar pulau pasang. Gelombang yang menghantam batuan akan mengeluarkan suara dan terdengar seperti kuntilanak tertawa.

"Dibawah ini (Pualu Kunti) banyak gua-gua kecil, jadi jika dihantam gelombang 4 sampai 5 meter dia akan mengeluarkan gema mirip kuntilanak ketawa," kata dia.
Dari fenomena tersebut, warga setempat kemudian mengenalnya dengan sebutan Pulau Kunti.
Penelusuran TribunJakarta.com, memang benar di sekitar Pulau Kunti tersebut banyak terdapat bebatuan karang yang berongga, dan menimbulkan bunyi saat dihantam ombak.

Pulau tersebut tidak termasuk pulau yang dihuni masyarakat setempat, Pulau Kunti hanya digunakan sebagai tempat singgah atau istirahat bagi wisatawan yang berkunjung.
Selain pantai dan karang, Pulau Kunti ternyata juga punya gua yang kental akan mitosnya. Masyarakat sekitar menyebutnya Gua Jomblo.
Bagaimana mitos dan asal usulnya?
Mitos Gua Jomblo
Salah satu destinasi yang masih berada di kawasan Pulau Kunti adalah Gua Jomblo.

Gua Jomblo ini termasuk dalam kategori gua litoral. Sesuai namanya, gua litoral terdapat di daerah pantai, palung laut, atau tebing muara sungai. Gua litoral terbentuk akibat terpaan air laut (abrasi) yang lama kelamaan membentuk lubang pada karang di sekitar pantai.
TribunJakarta.com, berkesempatan melihat langsung serta menelusuri Gua Jomblo tersebut pada, Minggu (13/8/2023).
Diceritakan Saman, warga setempat, Gua Jomblo ini merupakan gua purba terbentuk bersamaan dengan Pulau Kunti.
Gua Jomblo juga menyimpan mitos yang mengalir turun temurun, baik dari warga setempat maupun wisatawan.

Konon katanya, bagi siapa saja yang masuk ke dalam gua tersebut, bisa mempercepat mendapatkan tambatan hati alias jodoh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.