Viral di Media Sosial
Penderita Epilepsi Sudah Dituduh Maling hingga Dihajar Warga Sampai Kejang, Eh Ujung-ujungnya Damai
Keduanya menghampiri YA untuk menanyakan maksud keberadaan, namun karena penyakit epilepsi diderita korban sedang kambuh korban hanya diam tanpa bisa
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Seorang penderita epilepsi berinisial YA (38) menjadi korban penganiayaan di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Korban yang merupakan pekerja satu kantor di kawasan JIEP tersebut dihakimi karena dituduh sebagai maling motor pada Selasa (22/8/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan kejadian bermula ketika YA yang saat kejadian masih mengenakan seragam kerja keluar dari kantornya dengan berjalan kaki.
Kala itu, korban sempat duduk di atas sepeda motor milik seorang pekerja berbeda perusahaan yang diparkir di kawasan JIEP dengan maksud hanya untuk sekedar beristirahat.
"Namun tiba-tiba korban memiliki riwayat penyakit epilepsi, penyakitnya kambuh. Dengan ciri-ciri seperti orang yang tidak ingat apa-apa, ngeblank pikirannya," kata Syarifah, Kamis (24/6 /2023).
Saat penyakit epilepsi korban kambuh tersebut, seorang karyawan dan petugas keamanan satu perusahaan di lokasi merasa curiga karena YA terus duduk di atas sepeda motor.
Keduanya menghampiri YA untuk menanyakan maksud keberadaan, namun karena penyakit epilepsi diderita korban sedang kambuh korban hanya diam tanpa bisa menjawab.
"Karena penyakit epilepsinya korban tidak bisa menjawab dan hanya terlihat memegang kunci motor. Dan seingat korban motor tersebut adalah milik korban," ujarnya.
Syarifah menuturkan petugas keamanan dan pegawai perusahaan di lokasi curiga YA merupakan pelaku pencurian sepeda motor, sehingga mereka hendak mengamankan korban.
YA sempat memberontak saat hendak diamankan ke pos keamanan, tapi tiba-tiba seorang pemuda berperawakan besar datang menghampirinya dan langsung menganiaya korban, termasuk menghajar dengan dengkul.
"Datang pelaku (penganiayaan) berinisial AAE (21) yang sedang berada di TKP dan langsung memukuli korban Korban terjatuh dan seketika penyakit epilepsi korban kambuh semakin parah," tuturnya.
Mendapati YA kejang karena penyakit epilepsi, seorang warga lalu berupaya menghubungi pihak perusahaan tempat korban bekerja yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
YA lalu bergegas dibawa ke klinik dekat lokasi untuk mendapat penanganan medis, sementara AAE diamankan di Pos Polisi Sub Sektor Kawasan Industri Pulogadung dekat lokasi.
"Tidak beberapa lama korban bersama perwakilan dari pihak kantor datang ke Pos Pol. Setelah dibicarakan kedua pihak, korban tidak ingin melanjutkan ke jalur hukum," lanjut Syarifah.

Syarifah mengatakan berdasar hasil mediasi, YA memaafkan AAE yang sudah melakukan penganiayaan karena saat kejadian terjadi kesalahpahaman akibat penyakit epilepsinya kambuh.
Proses mediasi penyelesaian masalah antara kedua belah pihak ini turut disaksikan anggota Polsek Cakung yang bertugas di Pos Polisi Sub Sektor Kawasan Industri Pulogadung.
"Kemudian permasalahan dituangkan dalam surat pernyataan yang ditanda tangani oleh korban. Berisikan permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargan," sambung dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
penderita epilepsi
dituduh maling
pencurian sepeda motor
maling motor
Jakarta Industrial Estate Pulogadung
JIEP
Cakung
Detik-detik Dua Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Pondok Gede Kepergok Warga |
![]() |
---|
Aksi Pemuda Bakar Musala di Tebet Dini Hari Bikin Warga Naik Pitam, Dalih Mabuk Tapi Bawa Bensin |
![]() |
---|
Pengorbanan Pegawai Minimarket di Depok saat Dirampok: Jari Manis Putus Demi Pertahankan Uang Usaha |
![]() |
---|
Kronologi Penderita Epilepsi di Jaktim Dituduh Maling Dipukul Warga Sampai Kejang, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.