Thomas Doll Perlu Pecahkan Situasi Genting Persija Sebelum Lawan Persib, Masalah di Tim Jadi Sorotan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll perlu memecahkan permasalahan besar yang ada di tim sebelum bertanding melawan Persib Bandung.

Dalam waktu dekat, Persija Jakarta bakal melakoni pertandingan sengit menghadapi Persib Bandung di Liga 1 pekan kesebelas.

Duel panas Persija Jakarta vs Persib Bandung dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (2/9/2023).

Jelang berlangsungnya pertandingan itu, pelatih Persija Jakarta thomas Doll tengah dipusingkan dengan permasalahan yang ada di skuatnya.

Persija Jakarta masih belum mampu konsisten meraih kemenangan.

Di aprtai terakhir, Persija Jakarta harus dikalahkan Dewa United dengan skor 2-0.

Hasil tersebut membuat Thomas Doll pusing melihat komposisi dan juga penampilan skuadnya.

Thomas Doll tidak menampik bahwa Persija dalam momen kali ini bukan tim yang disegani.

"Saya pikir kami bukan tim yang terbaik di liga saat ini, kami tahu itu," ucap Thomas Doll saat jumpa pers.

Bagi Thomas Doll, dia kurang puas dengan penampilan anak asuhnya di babak kedua melawan Dewa United.

"Bisa dilihat di awal dari segi taktik saya cukup senang terutama dari sektor pertahanan," kata Thomas Doll.

"Mereka hanya punya satu kesempatan sebelum akhirnya cetak gol."

"Sulit untuk cetak gol ketika tertinggal 0-1. Babak 1 oke, babak 2 tidak oke," tutur pelatih asal Jerman tersebut.

Dia menambahkan, Riko Simanjuntak dkk harus berbenah dalam menatap laga selanjutnya kontra Persib.

"Kita akan lihat opsi apa yang kami punya untuk pekan depan," ujar Thomas Doll.

"Para pemain membutuhkan personality (kepribadian) saat ini, itu yang saya rasa hilang di babak kedua."

"Kami perlu lebih banyak pegang bola, perlu lebih banyak tenaga, perlihatkan ke semuanya kalau kita ingin cetak gol dan menang," tutupnya.

Thomas Doll Mau Jaga Harga Diri Persija Jakarta

Pelatih Thomas Doll bertekad membawa Persija Jakarta bangkit saat berjumpa dengan Persib Bandung di pekan kesebelas Liga 1.

Dua tim kuat Persija Jakarta dan Persib Bandung akan berjumpa pada Sabtu (2/9/2023), pukul 15.00 WIB.

Duel tersebut direncanakan bakal dimainkan terlebih dahulu di kandang Persija Jakarta.

Menurut rencana, Persija Jakarta akan melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), karena sedang ada acara KTT Asean.

Sebelum menghadapi Persib Bandung, Persija Jakarta tengah dihantui rekor dan kondisi yang buruk di Liga 1.

Tim asuhan Thomas Doll itu kepayahan sulit memenangkan pertandingan di Liga 1.

Terakhir kali, Persija Jakarta bisa meraih kemenangan di Liga 1 melawan PSS Sleman.

Pertandingan tersebut terjadi pada 4 Agustus 2023.

Persija Jakarta gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.

Persija menelan dua kekalahan saat melawan Madura United dan Dewa United.

Dua laga lagi, Persija bermain imbang saat menjamu Borneo FC dan Arema FC.

Situasi itu sangat merugikan Persija yang kini bertengger di posisi ke-10 dengan mengemas 13 poin.

Posisi Persija saat ini bisa menurun lagi karena masih ada beberapa klub yang belum bertanding.

Dalam kondisi itu, Persija kini sudah ditunggu Persib Bandung pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024.

Thomas Doll tak ingin terlalu lama larut dalam kekecewaan.

Pelatih asal Jerman itu bertekad menjaga harga diri Persija Jakarta saat bertemu Persib Bandung.

"Kami harus bangkit untuk minggu depan. Kami perlu mengambil keputusan lebih baik," ujar Thomas Doll.

Kendati demikian, Thomas Doll memiliki segudang pekerjaan rumah besar di Persija Jakarta.

Permainan Riko Simanjuntak dkk, masih jauh dari harapan.

Lini depan Persija tumpul, tidak ada peluang yang berhasil diciptakan untuk menjadi gol.

Ini menjadi tugas Thomas Doll untuk memperbaiki pola permainan Persija.

Thomas Doll ingin para pemainnya bisa lebih bersemangat lagi untuk mencetak gol.

"Kami memerlukan tenaga lebih baik di lini depan," kata Thomas Doll.

"Kalau situasinya seperti ini, kami harus bisa bangkit minggu depan (melawan Persib)."

"Kami perlu mengambil keputusan lebih baik lagi," kata Thomas Doll.

Thomas Doll masih belum bisa berpikir bagaimana cara mempersiapkan taktik dan strategi untuk melawan Persib.

Saat ini, ia ingin para pemainnya sadar bahwa kemenangan harus didapatkan.

"Saya pikir tidak penting untuk memikirkan laga pekan depan karena kami baru menyelesaikan pertandingan."

"Saat ini yang penting saya harus berbicara jelas kepada para pemain kalau permainan kami masih kurang," ucap Thomas Doll.

Thomas Doll mengaku tidak menyukai gaya bermain Persija Jakarta saat berhadapan dengan Dewa United.

Persija menguasai jalannya pertandingan, namun tidak berhasil mencetak gol.

"Saya tidak senang dengan gaya permainan Persija."

"Ini bukan apa yang kami mau," tutup Thomas Doll.

Thomas Doll Blak-blakan Ungkap Kondisi Buruk di Timnya

Di laga melawan Dewa United, Persija Jakarta takluk dengan skor 0-2.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dalam laga itu.

Sejatinya, menurut juru taktik asal Jerman itu, Macan Kemayoran masih bermain apik dalam babak pertama.

Terbukti, pertahanan Persija masih sulit ditembus oleh tim besutan Jan Olde Riekerink itu pada babak pertama.

Dewa United baru berhasil mencetal gol pada menit ke-60, yang kemudian digandakan oleh Septian Bagaskara (90'+5').

"Saya pikir pada babak pertama kami bertahan dengan baik, saya pikir mereka tidak memiliki peluang," Kata Thomas Doll.

"Kami memiliki kesempatan yang bagus tapi tidak bisa mencetak gol, ini adalah masalah yang kami alami di pertandingan sebelumnya," ungkap Thomas.

"Saya pikir gol pertama bukan gol yang dicetak Dewa United bukan melalui peluang murni atau bagaimana, tapi situai standar, tendangan sudut," paparnya.

Setelah tertinggal 0-1 dari Dewa United, Thomas mengakui bahwa para pemain Persija mulai 'kendur' dan tergolong tak mengancam lawan.

"Kemudian kami tertinggal 0-1. Inilah level Persija saat ini, kami harus jujur," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

"Kami kehilangan banyak bola, tidak ada kekuatan di depan, tidak ada bahaya sama sekali, lawan juga merasakan itu," tuturnya.

Dengan hasil ini, Persija Jakarta merosot ke peringkat ke-10 klasemen sementara.

Riko Simanjuntak dan kolega mengoleksi 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan.

Pada laga selanjutnya, Persija Jakarta akan bersua dengan sang musuh bebuyutan, Persin Bandung di pekan ke-11, Sabtu (2/9/2023).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News