Tak Goyah Mesti Dikritik, Heru Budi Tetap Lakukan Aksi Semprot Jalanan untuk Atasi Polusi

Heru Budi Hartono memastikan, proses penyemprotan jalan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran (damkar) masih tetap bakal dilaksanakan.

Dok. Kelurahan Ancol
Ruas jalan berpasir di depan Pelabuhan Sunda Kelapa, yakni Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, disemprot air oleh petugas, Senin (17/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono memastikan, proses penyemprotan jalan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran (damkar) masih tetap bakal dilaksanakan.

Sebagai informasi, aksi ini sebelumnya mendapat banyak cibiran dari masyarakat lantaran dinilai tak efektif dalam mengatasi masalah polusi udara.

Bukannya bikin kondisi udara membaik, aksi ini justru disebut-sebut membuat konsentrasi PM2.5 semakin banyak akibat terpecahnya PM10 menjadi partikel-partikel lebih kecil.

“Tidak dihentikan, lanjut tetap jalan,” ucapnya di Balai Kota, Rabu (30/8/2023).

Orang nomor satu di DKI ini sebelumnya juga mengklaim, metode ini efektif digunakan di negara lain menekan angka polusi udara.

Meski tak menyebut negara yang dimaksud, Heru bilang negara tersebut berada di kawasan Asia Tenggara.

Oleh karena itu, Heru menyebut, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menyetop kegiatan tersebut.

“Emang kenapa diprotes?” ujarnya Heru keheranan.

Sebagai informasi, masalah buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya belakangan ini memang jadi sorotan.

Hal ini tidak terlepas dari tingginya polusi udara di ibu kota dalam beberapa bulan terakhir ini.

Saking buruknya, Jakarta beberapa tercatat sebagai kota terpolusi di dunia versi website pemantau kualitas udara IQAir.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved