Viral di Media Sosial
Viral Aksi Kejam Pria Seret Anjing Pakai Bentor di Jalan Raya Makassar, Ini Kata Polisi
Sebuah rekaman video seekor anjing diseret pengemudi becak motor (bentor) di Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Sebuah rekaman video seekor anjing diseret pengemudi becak motor (bentor) di Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Anjing itu diseret di jalanan aspal depan kantor Pengadilan Negeri Makassar di Jl RA Kartini.
Aksi kekerasan terhadap hewan tersebut mengundang perhatian pengguna jalan lain.
Bahkan, salah satu pengendara merekam kejadian tersebut hingga beredar di media sosial.
Belum diketahui pasti siapa pengemudi bentor yang menyeret anjing tersebut.
Ketua Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) Rahmat Ninoe, mengecam aksi kekerasan terhadap anjing itu oleh pengemudi bentor.
Ia mendatangi Polrestabes Makassar untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kegiatan kami berada di Polrestabes Makassar, sehubungan dengan kirim vidio yang diteruskan sesama pecinta hewan sekitar jam 8 tadi malam," kata Rahmat ditemui di depan SPKT Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu (30/8/2023) sore.
Dirinya bersama pengurus APHI lainnya, mengaku telah melaporkan kejadian itu.
"Terkait dengan kasus dugaan penyiksaan hewan yang dilakukan oleh seorang pengendara bentor yang diseret menggunakan rantai kami laporkan terkait dengan penganiayaan hewan," jelasnya.
Unsur kekerasan dalam video itu, kata Rahmat sangat jelas terlihat.
"Di vidio tersebut kami melihat kekerasan yang dilakukan terhadap hewan dengan cara menyeret," bebernya.
Dengan adanya kejadian itu dan pelaporan ke polisi, lanjut dia, diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa terulang.
"Harapan kami, bahwa semakin banyak informasi yang kita sampaikan kepada masyarakat, kemungkinan semakin kecil penyiksaan atau penyalahgunaan terhadap hewan," imbuhnya.
Tanggapan polisi
Satreskrim Polrestabes Makassar bakal menindaklanjuti dugaan kekerasan hewan yang dilaporkan Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI).
"Kita dari polrestabes akan menindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol ditemui di kantornya, Rabu (38/2023) sore.
Penyelidikan awal terkait dugaan kekerasan hewan itu kata dia, dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita akan cek TKP serta tempat tempat yang ada di sana, serta bagaimana kondisi nanti anjing tersebut," ujar Ridwan
"Sementara kita baru dapat video ini, dan kita akan sampaikan kepada polsek dan anggota polrestabes untuk melakukan olah TKP, cek TKP sesuai dengan di video," sambungnya.
Jika terbukti ada unsur kekerasan, pihaknya mengaku akan menerapkan pasal kekerasan terhadap hewan
"Kita akan liat dulu masalahnya apakah dia UU pasal 3 ayat 2 tentang penganiyayan terhadap hewan peliharaan, kita cek dulu nanti," jelasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| Jawaban Menkeu Purbaya Soal Kritikan Hasan Nasbi, Ungkap Sosok Penting yang Buatnya Bergaya 'Koboi' |
|
|---|
| Setelah Aksinya Viral, Dua Pencuri Kabel di Jalan KS Tubun Jakbar Diciduk Tak Jauh dari TKP |
|
|---|
| Setelah Kasus Starbucks, Pegawai Kemenkeu Kembali Disorot: Diduga Nongkrong di Kafe Saat Jam Kerja |
|
|---|
| Tragedi Mobil Lexus Tertimpa Pohon di Pondok Indah, Lokasi Ini Pernah Telan Korban Jiwa pada 2021 |
|
|---|
| Kereta Purwojaya Anjlok di Kedunggede: Penumpang Awalnya Tenang, Lalu Tersadar Ada yang Tak Beres |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.