Hanya Bisa Non-Tunai, Begini Cara Beli Tiket LRT Jabodebek Lewat Vending Machine
Bagi masyarakat yang ingin menjajal layanan LRT Jabodebek, pastikan sudah mengetahui cara beli tiket LRT Jabodebek lewat Vanding Machine.
TRIBUNJAKARTA.COM - Moda transportasi Lintas Raya Terpadu alias LRT Jabodebek telah resmi beroperasi sejak Senin (28/8/2023). Simak cara beli tiketnya.
Bagi kamu yang juga ingin ikut menjajal layanan transportasi ini, pastikan sudah tahu cara beli tiket LRT Jabodebek.
Masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi ini, pihak pengelola telah menyediakan sejumlah vanding machine agar pelanggan dapat membeli tiket.
Lantas, bagaimana cara beli tiket LRT Jabodebek?
Cara Beli Tiket LRT Jabodebek
- Siapkan kartu uang elektronik (e-money) atau dompet digital untuk pembayaran.
- Kunjungi stasiun LRT terdekat
- Cari mesin tiket atau ticket vending machine yang ada di tiap stasiun LRT.
- Tekan atau ketuk layar mesin tiketnya sampai muncul halaman utama.
- Pilih layanan bahasa yang diinginkan, biar lebih mudah gunakan Bahasa Indonesia.
- Ketuk pilihan beli tiket perjalanan yang diinginkan lengkap dengan stasiun tujuannya.
- Pilih jumlah tiket yang akan dibeli
- Pilih metode pembayaran yang diinginkan antara secara debit atau tunai.
- Jika pembayaran secara tunai kamu bisa langsung memasukkan uang tunai ke dalam lubang mesin yang telah disediakan. Pastikan uang yang dimasukan tidak dalam kondisi lecek, robek, atau terlipat.
- Jika secara e-money kamu bisa langsung sambungkan dengan jenis e-money yang kamu miliki.
- Klik bagian bukti pembayaran kemudian lanjutkan dengan cetak bukti pembayaran yang kamu miliki sebagai arsip.
- Selanjutnya tiket dengan warna merah akan keluar.
- Tap Kartu ke GATE dan masuk ke gerbang masuk.
- Tiket ini bisa digunakan untuk masuk ke area peron.

Tarif LRT Jabodebek
Selama sebulan kedepan, LRT Jabodebek memberikan promo khusus di awal operasionalnya.
Mengutip laman Kementerian Perhubungan, tarif flat Rp 5 ribu akan berlaku untuk LRT Jabodebek pada awal operasionalnya kali ini.
Artinya, pengguna hanya perlu membayar Rp 5 ribu untuk rute terjauh maupun dekat selama promo berlangsung.
"Tarif promo ini kami berikan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, serta untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat. Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu (27/8/2023).
Selain promo berupa tarif flat Rp 5 ribu, kata Adita pihaknya juga telah menyiapkan skema promo lainnya.
Diantaranya dengan pengenaan tarif maksimal Rp 20 ribu untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20 ribu untuk selain jarak terjauh yang diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024.
Adapun apabila promo tersebut sudah tidak berlaku, maka tarif normal LRT Jabodebek adalah sebagai berikut :

- Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya Rp 23.900
- Stasiun Dukuh Atas - Harjamukti Rp 21.800
- Stasiun Harjamukti - Jatimulya Rp 27.400
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Cawang Rp 11.300
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Halim Tarif Rp 13.400
- Stasiun Harjamukti – Stasiun Cawang Rp 14.800
- Stasiun Harjamukti – Stasiun Halim Rp 17.600
- Stasiun Jatimulya – Stasiun Cawang Rp 16.900
- Stasiun Jatimulya – Stasiun Halim Tarif Rp 14.800
- Stasiun Cawang – Stasiun Halim Rp 7.100
Bagi masyarakat yang ingin menjajal menggunakan layanan transportasi LRT Jabodebek, dan masih bingung dengan lokasi parkir, kamu dapat memanfaatkan sejumlah lokasi kantong parkir yang telah disiapkan.
Terdapat 10 titik lokasi kantong parkir bagi pengguna LRT Jabodebek yang bekerja sama dengan beberapa stasiun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.